Chapter 12: Terungkap
***
Beberapa bulan terlewati. Pembelajaran telah memasuki semester dua.
Sejak kekalahan tim voli Inarizaki melawan Karasuno, anak tahun ketiga telah mengundurkan diri dan akan fokus ke ujian kelulusan.
Atsumu di nobatkan menjadi kapten tim voli.
Hubungannya dengan (name) tentu masih berjalan tanpa adanya pengganggu. Tapi, harap maklumi jika ada setan yang mengganggu.
"Latihan hari ini selesai! Silahkan bergegas pulang!" Seru Atsumu.
"SIAP!"
(Name) melangkah menghampiri Atsumu dan memberinya sebotol minum, "Ini minumannya kapten tampan.."
Atsumu tersenyum, "Makasih manajer cantik"
Atsumu mulai meneguk sebotol minuman tersebut.
"Akhh.. segar.."
"..."
"Astaga-!"
(Name) tersentak mendengar sahutan Atsumu, "Kenapa?"
"Aku baru ingat, kalo tas aku ketinggalan di kelas. Mana tadi juga langsung ke sini tanpa bawa apa-apa"
"Biar aku ambilin"
"Eh jauh, biar aku aja"
"Nggak usah! Biar aku yang ke sana! Kamu di sini tunggu! Aku nggak mau ya kamu cape!" Tegas (name).
"Gpp sendiri?"
"Ih dikira aku takut gitu? Nggak yah"
"Yaudah hati-hati"
"Atsumuu.. aku mau ke kelas kamu doank, bukan mau ke hutan segala hati-hati"
"Kita ke sana bareng deh"
"Nggak! Kapten harus duduk diam disini, biar aku ambilin tas kamu"
"Tapi-"
"Udah ih ngomelnya! Aku ke kelas kamu dulu, bye~" (name) melangkah keluar dari gym.
Atsumu tersenyum senang.
"Gila! Ni orang jadiin pacarnya babu"
Taulah yah siapa yang nyahut.
Atsumu menggosok telinganya, "Mendadak panas telinga gue"
Sang pelaku yang menyahut terdiam, tapi tidak dengan hatinya.
"Tsumu" Osamu datang menghampiri kakak kembarnya.
"Kenapa?"
"(Name) mau kemana?"
"Dia mau ambilin tas gue. Tadinya gue larang, tapi dia maksa"
Osamu mengangguk.
Sedetik kemudian, kedua kembar ini saling tatap dan merasa bahwa mereka sepemikiran.
"Obat Lo ada dimana?" Tanya Osamu.
"Di tas gue- astaga Samu! Gimana donk"
"Tenang. Dia ngambil tas doank kan, selama dia nggak periksa isinya berarti aman"
"Oh no! Buku-buku gue masih berserakan di meja-"
"G*blok! Sana susul!"
Atsumu mengangguk lalu berlari menyusul (name).
***
Atsumu masuk ke dalam kelasnya.
"(Name), kamu--" ucapan Atsumu terhenti di saat melihat (name) yang menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓
Novela JuvenilDia mengesalkan. Tapi aku menyayanginya. Kenapa aku bisa terpikat dengan Jamet kuning itu? Tapi.. Itu keberuntungan ku, dia mengisi kehidupan ku dengan kebahagiaan. Ada dimana saat dia hampir meninggalkan ku, benar-benar mempertaruhkan nyawa. "Don't...