Chapter 10: Penyakit
***
Beberapa hari berlalu. Begitu pun pertandingan sudah banyak di lalui oleh tim Inarizaki. Besok giliran tim voli Karasuno untuk menghadapi Inarizaki.
Satu jam lebih sudah pelatih menerangkan perihal cara bermain tim Karasuno. Sesekali ia selipkan cara untuk menanganinya.
"Oke. Cukup untuk penjelasan dari saya. Silahkan lanjut latihan kalian. Raih kemenangan di esok nanti!!"
"SIAP, PELATIH!"
"Bubar!"
(Name) melangkah menghampiri Atsumu yang hendak mengambil bola.
"Atsumu"
Atsumu menoleh dan tersenyum, "Iya? Ada apa?"
(Name) terdiam sejenak.
"Mau ngomong sesuatu? Ayo ngomong, (name).."
"Kamu kenapa?" Tanya (name).
"Loh? Emang aku kenapa? Aku baik-baik aja ini"
"Baik-baik aja yah"
"Ada apa?"
"Ah itu.. daritadi aku perhatiin kamunya keliatan nggak bersemangat"
"Masa?"
"Iya"
"Aku kalo serius, emang gitu hawanya"
"Dih sok serius"
Atsumu tersenyum lalu mengusap surai (name), "Tenang aja, aku gpp"
"Iya. Kirain tadi kamu lagi ada masalah"
"Nggak kok, sayang"
"Yaudah iya, semangat latihannya!"
"Ugh! Energi aku langsung terisi penuh! Jadi bertambah semangat!"
"Besok harus menang!"
"Pasti donk!"
"Latihan sana, nanti aja pacarannya"
"Setan nggak usah ganggu- eh.. kak Kita" Atsumu mengulum bibirnya ke dalam, "Maaf kak Kita, kirain tadi Suna yang nyahut"
"Iya"
"Ceramahin tuh kak! Pacaran mulu huu" sahut Suna.
"Nah si setan baru nyahut, jadi panas telinga gue" balas Atsumu.
"Fuck you"
"Suna omongannya."
"Maaf kak Kita, Samu yang nyuruh tadi"
"Nggak usah bawa-bawa gue bangs-"
"Osamu."
"Eh nggak kak, nggak jadi ngomong"
"Latihan sekarang."
"Siap!!"
"Sekali lagi semangat, sayang" bisik (name).
Atsumu mengangguk semangat.
***
Latihan berlalu. Semangat para anggota tim begitu membara di latihan hari ini.
"Terimakasih untuk hari ini! Sampai jumpa besok!!"
Seluruh anggota membungkuk ke kapten mereka, "TERIMAKASIH UNTUK HARI INI, KAPTEN!"
"Silahkan bubar."
Anggota tim mulai berhamburan.
Osamu tersentak saat pundaknya di sentuh oleh Atsumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓
Novela JuvenilDia mengesalkan. Tapi aku menyayanginya. Kenapa aku bisa terpikat dengan Jamet kuning itu? Tapi.. Itu keberuntungan ku, dia mengisi kehidupan ku dengan kebahagiaan. Ada dimana saat dia hampir meninggalkan ku, benar-benar mempertaruhkan nyawa. "Don't...