Chapter 14: Kritis
***
Atsumu melangkah keluar dari gerbang sekolah. Ringisan terus ia lontarkan. Memang akhir-akhir ini jantungnya berdetak tak beraturan dan itu membuatnya nyeri dan sesak.
"Kenapa di saat kayak gini sih.." keluh Atsumu. Ia memegang erat dada bagian kirinya.
Jika tak berpegangan, Atsumu bisa jatuh kapan saja. Kakinya terasa lemas, bahkan untuk sekedar berjalan rasanya sulit. Nafasnya sudah terasa sesak.
Atsumu terus melangkah hendak menyeberangi jalan.
Karena tak melihat lampu pejalan kaki, Atsumu terus melangkah.
Dari arah jauh, terlihat mobil yang melaju.
Sang pemilik mobil menyadari bahwa ada seorang yang ingin menyeberang.
PIIIIPP
Mobil yang melaju, jika di rem mendadak akan sulit untuk berhenti.
CKIITT
BUGH
BRUKK
BRAKK
"ATSUMU!!"
Kejadian yang (name) lihat terjadi begitu cepat. Bahkan ia yang ingin menyelamatkan Atsumu terlambat.
Sang pelaku yang menabrak turun dari mobil dan menghampiri Atsumu yang tepar di tengah jalan.
"Panggil ambulans!"
"Bapak, tanggung jawab pak! Ini anak muda yang bapak tabrak!"
"Iya iya, akan saya tangani" pelaku tersebut beralih menatap Atsumu.
Ia mengerutkan keningnya.
"Dia kan..-"
"Makasih udah nolongin istri dan anak saya"
"Dia suaminya" bisik (name).
Atsumu tersenyum, "Sama-sama"
"Sa-sama-sama"
Sang pelaku tersadar dari lamunannya.
"Biar saya sendiri yang bawa ke rumah sakit"
Para warga mengangguk.
"Atsumu!" (Name) berlutut mendekati Atsumu.
"Atsumu bangun! Atsumu! Ka-kamu nggak bakal ninggalin aku kan.. Atsumu bangun!"
"Ayo kita bawa dia ke rumah sakit"
(Name) menoleh ke sang pelaku, "Ka-kamu.."
"Saya nggak sengaja nabrak dia, tapi akan saya tanggung jawab, ayo"
"A-anda.. suami dari ibu yang waktu kita tolong-"
"Iya benar, ayo sekarang kita ke rumah sakit"
(Name) mengangguk.
Beberapa warga mulai membantu Atsumu untuk masuk ke dalam mobil.
"Atsumu.." dari jauh, Osamu melihatnya. Melihat Atsumu yang di bopong oleh warga dan masuk ke mobil.
"Ke tabrak?"
"Ayo susul mobilnya, Atsumu pasti baik-baik aja" ajak Shinsuke.
***
Di depan ruang UGD, (name) terisak dengan air matanya yang terus mengalir.
"Atsumu..-hiks Atsumu.. kamu jangan pergi..-hiks Atsumu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓
Teen FictionDia mengesalkan. Tapi aku menyayanginya. Kenapa aku bisa terpikat dengan Jamet kuning itu? Tapi.. Itu keberuntungan ku, dia mengisi kehidupan ku dengan kebahagiaan. Ada dimana saat dia hampir meninggalkan ku, benar-benar mempertaruhkan nyawa. "Don't...