I Will not Leave You || Miya Atsumu x Readers [END]✓

🦊• Chapter 3 : Aneh

Chapter 3: Aneh

***

Beberapa hari (name) lalui dengan kebisingan Atsumu yang tanpa henti. Sedikit-sedikit (name) juga menuruti kemauan Atsumu-- bukan karena (name) udah cinta! Tapi ini demi ketenangan hidupnya.

Tapi ya sama aja, lebih dekat ke Atsumu, makin berisik. Atsumu orangnya aktif banget.

Pagi sekitar pukul 06.28, (name) sudah siap dengan seragam sekolahnya, tinggal berangkat saja. Biasanya Atsumu akan mengirimkan pesan bahwa ia akan menjemputnya dan berjalan ke sekolah bersama. Kadang juga nggak, tapi tiba-tiba muncul depan rumah.

Sebenarnya (name) sudah berangkat lima menit yang lalu, tapi ia urungkan karena mau menyelesaikan tugas yang akan dikumpul hari ini.

Dalam lubuk hatinya, ia juga sedikit ingin menunggu kedatangan Atsumu.

Drrrt drrt drrt

Ponsel (name) berdering. Telepon tersebut berasal dari kakaknya, segera (name) mengangkatnya.

"Halo kak?"

"Kok belum ke sekolah?"

Shinsuke udah berangkat duluan tadi.

"Oh- itu kak.. mau selesain tugas dulu, soalnya mau dikumpul hari ini"

"Yaudah jangan sampai telat. Atsumu nggak bisa jemput kamu hari ini"

"Hem? E-emang siapa yang nungguin dia? Nggak yah"

"Kakak cuman kasih info aja, mana tau kamu sekalian nunggu Atsumu.. sampai gugup gitu"

"Nggak kak, nggak, ih!"

"Yaudah oke, kakak tutup yah.."

Tutt

"Kok nggak ke sini?"

Seketika (name) tersadar dari pikirannya.

"Ih? Gue mikir apaan sih!? Bagus donk dia nggak jemput gue!"

Setelah mengurusi pekerjaannya, (name) langsung berangkat sebelum terlambat.

***

(Name) masuk ke gerbang sekolah dan hendak melewati parkiran. Maniknya tak sengaja melihat mobil yang baru saja selesai di parkir.

"Baru kali ini gue liat ni mobil.."

Kedua pintu mobil samping kanan dan kiri terbuka. (Name) mengenalnya.

Itu Samu dan Atsumu.

Atsumu tersenyum saat manik mereka saling bertemu, "Pagi (name)!"

"Oke, ayo menghindar (name)!" (Name) tak menggubris Atsumu, ia langsung melangkah cepat menuju kelasnya.

Sedikit menjauh dari parkiran, langkah (name) memelan. Ia melirik ke belakang.

"Lah? Tumben nggak ngikutin?" (Name) menghela nafas dan kembali berjalan.

***