010

83 4 0
                                    

HAII PRENNN

HAPPY READINGG💞💞

♥️♥️♥️♥️♥️

"Lo yang dorong Zea kan" ujar Aletta sambil menujuk wajah Jessica.

"Maksud lo apa dorong Zea hah?!" emosi Sofia.

"Tunggu tunggu, bukannya lo ga di undang ya? Kok main dateng aja si kaya jelangkung" timpal Arta.

"Lo itu ga masuk di dalam list tamu gue, ga malu lo?!" ucap Aletta kesal.

"Jawab pertanyaan gue, apa alasan lo dorong Zea" ujar Sofia sambil mengangkat dagu Jessica dengan jari telunjuknya, karena sedari tadi Jessica menunduk.

"BUDEG LO?!" pekik Arta kesal karena Jessica masih saja diam.

"Udah ngocehnya?" Jessica mulai buka suara.

"Lo semua nyuruh gue ngomong tapi kalian semua ga berenti nyerocos" ujarnya berani.

"Asal kalian tau, gue suka sama Darren dari lama, jauh sebelum kalian semua dateng, gue selalu berusaha deketin dia dengan segala cara tapi tetep ga berhasil, bahkan untuk ngobrol sama dia aja gue gabisa, sesusah itu buat dapetin dia" ungkap Jessica.

"Sedangkan Zea? ANAK BARU YANG DENGAN MUDAHNYA BISA DAPETIN PERHATIAN DARREN" lanjut Jessica menaikkan nada bicaranya, sambil menunjuk Zea, sontak Zea langsung menepis kasar tangan Jessica.

"Ohh, jadi maksudnya lo iri sama sahabat gue ya? Orang baru tapi berhasil dapetin perhatian cowo yang lo suka" balas Sofia.

"IYA, GUE IRI SAMA ZEA, GUE IRI KARNA DIA BISA DAPETIN APA YANG DARI DULU GUE MAU" jawab Jessica.

Mendengar pertengkaran itu semakin memanas, Reyvaska pun menghampiri mereka.

"Tapi harusnya lo tetep mikir kalo mau berbuat sesuatu" ujar Aletta.

"Asal lo tau ya, tindakan lo tadi bisa buat sahabat gue celaka" timpal Arta.

"Emang itu tujuan gue, buat dia celaka" ucap Jessica, menunjuk Zea. "Trus Darren bisa sama gue" lanjutnya.

"Lo gila ya" ujar Darren tak habis pikir.

"Iya gue emang gila, gila karna lo, gue akan lakuin cara apapun buat dapetin lo Ren" balas Jessica.

"Tapi cara bodoh lo itu, buat Darren makin gasuka" ucap Sofia.

Tidak mempedulikan ucapan Sofia, dengan nekat Jessica maju mendekati Darren lalu mencium pipinya.

Kejadian yang spontan itu membuat Aodra dan Reyvaska membelalakan mata.

"Tingkah lo kaya cewe yang gaada harga diri" ujar Darren pedas lalu mengusap kasar pipinya yang dicium oleh Jessica.

"Main nyosor aja lo, dasar cewe gatau malu" cecar Arta.

"Setelah apa yang gue lakuin tadi, apa lo bisa bales perasaan gue Ren?" tanya Jessica dengan gilanya.

"Lo tolol apa bego? Dengan tingkah lo yang kaya gitu, malah bikin orang tambah ilfeel sama lo" timpal Aletta.

"Diem!! Gue ga ngomong sama lo" balas Jessica.

"Lo pikir setelah lo cium gue tadi, gue bakal bales perasaan lo gitu? Gaakan Jessica, tingkah lo itu bener bener menjijikan" ujar Darren.

"Harus dengan cara apalagi biar gue bisa dapetin hati lo" ucap Jessica dengan suara parau.

"Udah la Jess, lo gausah lagi ngejer ngejer Darren, lo tau kan, kodratnya cewe itu dikejar bukan mengejar" timbrung Mahesa.

"Diem lo, gausah ikut campur!! Gue mau Darren jawab pertanyaan gue" ucap Jessica sambil menatap Darren.

AODRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang