16. Anastasya Syaquilah

3.2K 225 1
                                    


Sebelum di scroll tolong di vote dulu, karna vote dari kalian adalah penyemangat buat gue bikin cerita(:


~Happy Reading~


"Sa' tolong nitip buku sama pulpen gue ya, lo mau ke kelas kan?" tanya seorang gadis pada Salsa.

"iya, gue mau ke kelas" ujar Salsa.

"tapi gue gak mau bawa buku lo" sambung nya lagi.

"ayolah Sa' please" bujuk gadis tersebut.

"Ck, lagian napasih bukan lo aja yang bawa ke kelas?" tanya Salsa.

"tadi nya gue mau ke kelas, tapi pas di jalan gue tiba-tiba kebelet" ujar gadis tersebut.

"jadi please bawain buku sama pulpen gue, mau ya" sambung gadis itu lagi.

"yaudah, sini buku sama pulpen lo" ujar Salsa.

"Nih, makasih ya Sa " ujar gadis tersebut.

"iya sama-sama dayanti" ujar Salsa pada gadis itu dengan memanggil nama lengkapnya.

" yaudah, gue cabut dulu " ujar Salsa

"Oke, bye" ujar Anti.

Salsa lalu pergi dan meninggalkan Anti, gadis itu kemudian menyusuri koridor sekolah yang mulai ramai seraya beberapakali bersenandung ria. Dan tanpa Salsa sadari, ia telah berjalan hingga di lorong sepi dan sunyi itu sendirian.

"eh, kok gue merinding ya?" batin Salsa bertanya.

Ia lalu berhenti dari langkah nya dan menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan apakah ada sesuatu yang mengganjal atau tidak.

"gak ada apa-apa kok, tapi kok gue merinding? bukan cuma kali ini doang, tapi tiap kali gue lewat di lorong ini gue selalu merinding" ujar Salsa pada diri nya sendiri.

"udah lah, gak usah gue peduliin mending skarang gue cepet-cepet ke kelas aja" sambung nya lagi.

Gadis itu kemudian mempercepat langkah nya dan buru-buru berjalan meninggalkan lorong itu. Namun...

Tring

Salah satu pulpen Anti yang di genggam oleh Salsa jatuh dan menggelinding di lantai.

"Ck, tu pulpen pake acara jatuh segala lagi" ujar Salsa kesal dan buru-buru berlari kearah pulpen itu menggelinding.

Salsa kemudian membungkuk dan meraih pulpen Anti yang tadi menggelinding di lantai.

Namun saat gadis itu tengah membungkuk dan mencoba meraih pulpen tersebut, tiba-tiba seseorang berdiri di hadapan nya, ralat bukan berdiri melainkan ngambang.

Seketika nafas Salsa tercekat saat mengetahui orang yang tengah  berdiri tepat dihadapan nya itu kaki nya tak menyentuh lantai.

"Astaghfirullah, dosa gue sebanyak apa sih sampai-sampai masih pagi kayak gini udah ketemu sama setan" batin Salsa frustasi.

"aduh, gue takut banget, gimana kalo setan di hadapan gue ini adalah setan yang sama waktu gue di uks" batin Salsa takut.

Tiba-tiba sosok yang berdiri dihadapan Salsa langsung berjongkok.

"Huwaaaaaa" teriak Salsa kaget hingga terjungkal dan terduduk di lantai.

Deru nafas Salsa menjadi tak beraturan lantaran sosok itu tengah merangkak kearah nya dan sialnya lagi tubuh Salsa tak bisa bergerak lantaran takut dengan sosok dihadapan nya itu.

Perlahan-lahan tapi pasti sosok itu bergerak mendekati Salsa dan menjulur kan tangan nya. Tepat ketika sosok itu hampir menyentuh diri nya, Salsa buru-buru menutup matanya.

MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang