🎉Selamat Tahun Baru🎆

242 35 3
                                    

Selimut malam menyelimuti langit yang bertabur bintang-bintang berkilau, terlihat sangat menenangkan bagi mereka yang ingin memulai perjalanan mimpi.

Tapi, bagi sebagian besar orang, sekarang bukanlah waktu untuk berbaring di kasur.

Pada saat ini, jarum jam menunjukkan detik-detik menuju tengah malam.

Keramaian orang berkumpul dengan kepala menengadah ke atas, menunggu kembang api meledak di langit malam. Mereka tidak sia-sia menunggu lama, karena begitu hitungan mundur mencapai akhir, ada banyak letusan bagai bunga api yang mekar menyinari kegelapan―tampak sangat bersemangat menyambut tahun baru.

Jauh dari keramaian yang ada, di halaman belakang sebuah rumah besar bertingkat dua, para saudara elemental menatap ke arahmu dengan penuh harapan.

Gempa: "Waktu tak pernah berhenti."

Solar: "Hari-hari silih berganti ...."

Thorn: "Tahun-tahun pun terlewati~"

Blaze: "Banyak macam hal telah terjadi!"

Taufan: "Baik yang riang maupun sedih hati~~"

Halilintar: "Berharap di tahun baru ini."

Ice: "Akan tercapai ... resolusi."

.

.

❝Apa resolusimu di tahun 2023 ini?❞

Kau: "[ ____________________ ]"

.

.

.

•••
Behind the Scene:
Blaze: "Idih, jelek banget sumpah! Masa aku harus ngomong ginian?!"

Arbi: "Ya udah, kalo gak mau, gak usah ikutan!"

Solar: "Mari sini aku yang buat! Harusnya tuh akhiran tiap kata sama! Kayak kalo buat pantun, a-b-a-b!"

Taufan: (liat hasil) "Lah, ini mah bukan a-b-a-b, tapi i-i-i-i."

Thorn: "Kok malah kayak suara mbak kunti lagi ketawa?"

Ice: "Udah jadi? Cepetan, aku ngantuk ...."

Halilintar: "Cepetan woe! Udah tengah malam ini!"

Gempa: "Astaga, ayo buruan. Keburu masuk tahun baru ...." (•‿•)

All: "Selamat Tahun Baru semua~!"🎉

My Dear Brothers || F/M! ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang