Sesosok pria terlihat berdiri dengan bercak darah yang menempel di bajunya. Pria itu mengenakan pakaian mewah kerajaan dan terus mendekat sambil berkata,
"Aku merindukanmu, Rosalee, "
Dengan nada lirih, suara itu terus terdengar dan semakin ia mend...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
━━꒰ঌ❁໒꒱━━
Pagi ini, Rosalee terbangun dengan mimpi yang sama lagi. Ia seperti mendapat teror setiap harinya. Setelah sedikit menenangkan diri dan mengumpulkan kesadaran, akhirnya Rosalee beranjak dari kasurnya untuk mandi.
Hari ini ia akan mengunjungi museum terkenal di negara barunya. Kata orang orang di sana ada satu lukisan yang legendaris, tapi saat ia mencari di internet tidak ada sama sekali gambar itu.
Ya, tekad itulah yang mendorongnya untuk menuju museum itu. Sebenarnya ia juga mau mencari bahan inspirasi untuk blognya.
Setelah selesai bersiap ia segera menuju museum dengan taksi yang sudah di pesan. Sambil mengotak atik kameranya, Rosalee mendengarkan lagu saat di perjalanan.
Ia sangat antusias saat sudah tiba. Sejak dulu dirinya sangat menyukai cerita dan budaya tentang kerajaan. Seperti gaun gaun yang mengagumkan, bangunan bagunan bernuansa kerajaan dan lukisan lukisan bersejarah.
Menurutnya sangat menyenangkan mempelajari itu dan akhirnya ia membuat blog di sebuah website tentang suatu cerita atau budaya melegenda zaman itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti sekarang ia memakai dress contage core berwarna putih untuk kunjungan museum ini.
Saat berjalan hendak masuk tiba tiba seorang anak kecil memanggilnya dan memberinya setangkai mawar putih.
"Ini untukmu kakak cantik!!" Kata anak kecil laki laki itu dengan manis. Ia memakai pakaian casual dengan kemeja panjang dan celana panjang dengan sentuhan dasi kupu kupu yang berwarna hitam.
Lantas Rosalee yang melihat itu pun menunduk dan mensejarjarkan dirinya dengan anak kecil yang manis itu.
"Terima kasih, adik manis." Ungkap Rosalee dengan membalas senyuman manis dan menerima bunga itu.
