V. Castle Of Equestria

295 40 1
                                    

━━꒰ঌ❁໒꒱━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━꒰ঌ❁໒꒱━━

Pagi ini, Rosalee berniat mengunjungi kastil tua ini. Kastil ini adalah peninggalan Kerajaan Equestria sebelum terjadi pemberontakan. Mereka yang menguasai pada saat itu, malah meninggalkan kastil ini dan membangun kastil baru jauh dari kastil ini.

Entah apa alasannya, tapi kastil ini tetap kokoh setelah ribuan tahun berdiri. Bagunan bangunan dan peninggalan di sini masih lengkap tanpa cacat. Tata letak dan tempat tempat di kastil ini juga tidak berubah. Para Arkeolog sampai sekarang masih berusaha memcahkan bagaimana kastil ini bisa bertahan ratusan tahun.

Kastil ini bahkan tidak di jaga oleh lembaga negara apapun di negara ini. Mereka hanya membersihkan tiap sebulan sekali tanpa di jaga ataupun menjadi objek wisata bersejarah. Sebenarnya banyak orang yang penasaran mengenai seluk beluk kastil ini, tetapi banyak rumor miring dan mitos mendekam disini.

Sejak Rosalee tau kastil ini, ia sangat penasaran tentang kemisteriusan Castle of Equestria. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk mengunjungi kastil penuh mitos ini.

Sesampainya di gerbang utama dengan arsitektur megah dengan detail ukiran ukiran kuno di dalamnya, Ia sudah merasakan hawa gelap dan seramnya kastil ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di gerbang utama dengan arsitektur megah dengan detail ukiran ukiran kuno di dalamnya, Ia sudah merasakan hawa gelap dan seramnya kastil ini. Ternyata rumor kastil ini penuh aura menyeramkan memang benar. Memikirkan itu, membuat Rosalee semakin berkidik ngeri.

Semakin dekat dengan kastil itu, semakin berat langkah Rosalee. Kursi kursi berbahan keras terlihat di sekitar kastil, ia berpikir 'mungkin untuk para pengunjung yang berani kesini.'

Rosalee mulai memotret beberapa pemandangan di kastil saat pagi hari. Ia menyukainya, indah. Berjalan dan terus berjalan hingga pintu utama kastil ini sudah didepan matanya.

Huft

Sekejap ia menghela napas, lalu di bukalah pintu besar itu. Satu kata yang langsung ia cetuskan,

"Gelap."

Langsung ia menyalakan penerangan lewat ponselnya. Mula mula ia berjalan pelan dan ragu, tapi lama kelamaan ia mulai beradaptasi dan berjalan biasa. Rumor itu benar, kastil ini bersih dan tertata rapi dengan barangnya. Ia memotret beberapa gambar dan menulis beberapa kata tentang kastil ini.

Past in MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang