2

20 3 0
                                    

FLASHBACK

"Na, kayaknya gue suka sama Rayn deh," curhat Sera pertama kali saat pelajaran matematika berlangsung.

Emang agak kurang tepat waktunya, tapi saat ini, mereka sudah menyelesaikan tugas jadi diberikan free time.

"WAH SUMPAH?? Gue juga suka sama Rio!" kata Nana yang sebaliknya membuat Sera kaget. Fyi, Rio itu mantan teman sebangkunya Sera.

"ANJING?!!!!" umpat Sera kaget.

"Tapi Na, sorry banget ini mah, Rio udah punya pacar."

Nana membeku mengetahui fakta itu. Masa sih baru pertama kali suka sama cowok, ehh taunya cowok itu udah punya cewek?!

"Ta..tau dari mana ser?" tanya Nana gugup.

"Gue kan nge- follow instagramnya, terus dibionya ada link ig ceweknya," jelas Sera.

"Ohh gitu ya?" sendu Nana.

"Iya, sorry banget, Naaa." Seketika Sera merasa bersalah.

Tapi, bukannya lebih baik mengetahui fakta nya di awal?

"Aduh gapapa deh. Lagian gue cuman suka doang kan? Gue ga pengen juga ngejadiin dia pacar gue," kata Nana sambil tertawa yang membuat Sera tambah miris.

"EH TAPI— apa Rayn udah punya pacar juga ya?!"

——

"ARGH KENAPA SIH GUE GA SEKELOMPOK SAMA RAYN TERUS?!" batin Sera kesal saat sedang kerja kelompok biologi.

"Eh, Ber-Ber, udah cukup kan neliti 4 tanaman aja?" tanya Sera ke Bernard —ketua di kelompoknya.

"Iya, udah ini tinggal nulis kok," jawab Bernard

"Duduk situ yuk!" Sera menunjuk ke kursi depan ruang guru.

Akhirnya kelompok Sera duduk di depan ruang guru, bukan di kursi tapi jadi lesehan di lantai.

Saat sedang melamun menunggu Bernard yang lagi nulis, tiba-tiba Rayn dan kelompoknya ikut beristirahat di sebelah sera.

"RAYN DUDUK SEBELAH GUE??!!!" batin Sera heboh.

"Haii, Ray!" sapa Sera iseng.

"Iya, hai."

"Kelompok kamu udah?" tanya Sera basa basi.

"Udah kok tinggal di tulis."

"Ohh yaa? Sama dong."

Awkward. Itulah yang mereka rasain. Ehh ngga juga sihh, kayaknya cuman Sera yang ngerasa awkward.

Sera kembali diam dan akhirnya menemukan ide topik lagi. "Eh eh, Ray, merk parfum kamu yang kemaren apa sih namanya? Aku lupa."

Parfum. Iya betul, topik yang dipikirin Sera, karena fyi parfum Rayn tuh enak banget dan Sera menyukainya.

"Aku pake yang sejenis baccarat," jawab Rayn.

"Ohh iya baccarat."
"By the way, kamu risih ga sih aku tanyain tentang parfum terus?" tanya Sera.

"Engga sih, tergantung."

"Tergantung apa?"

"Ya tergantung. Kalau nanya yang aneh-aneh aku risih," jelas Rayn lagi.

"Kalo gitu kamu udah punya pacar belum?" tanya Sera sengaja.

Sera emang tipe yang suka ngegas duluan jadi jangan heran.

Tapi, Rayn hanya menjawab pertanyaan sera dengan menggelengkan kepalanya. Sepertinya Rayn mulai risih.

"Gue duluan ya," pamit Rayn.

Bener aja Rayn risih.

"Ini kayaknya gue salah ngomong deh."

10th grade's diary - eric sohn✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang