24

1 1 0
                                    

Akhirnya kegiatan di semester 1 sudah terlewatkan dan sekarang sudah memasuki awal semester 2.

di awal tahun ini sera sudah di sibukan dengan ujian projeknya mengenai pkwu jadi sera dan teman kelompoknya harus mempersiapkan presentasi di depan penguji 2 hari lagi.

"HAH ANJIRR SERIUS NIH H-2 BANGET??" kata nana sebagai ketua kelompok di projek pkwu ini.

"iyaa weh war is over bentar lagi" kata sera dengan lega

"belom taii sehabis ujian projek masih ada projek terakhir terus panen karya tolol" kata nana menghancurkan kelegaan sera.

yang tanya hubungan sera dan rayn bagaimana, jawabannya nothing. tidak ada kemajuan apa - apa dan dua duanya sudah terbiasa sendiri sebagai teman sekelas saja dan interaksi secukupnya yang sangat wajar bagi teman sekelas. Ya keduanya memiliki gengsi tinggi buat berinteraksi dan sama - sama act like nothing happened itu adalah prinsip sera.

lagian akhir - akhir ini mereka disibukan oleh projek kelompok masing - masing yang harus kerkom sepulang sekolah, belom lagi mengerjakam tugas yang berbeda dan lain lain jadi waktu sera bertemu raynnya tidak sebanyak semester satu, ya mereka berbeda kelompok, kelompok sera bersama nana, kirei dan rendri (ntah itu kebetulan atau di sengaja) dan rayn bersama dhea dan yang lainnya.

waktu itu juga sera pernah tidak sengaja sekelompok dengan rayn di pelajaran geografi tapi interaksi mereka bisa dihitung dengan jari, kalau sera sih jelas masih mencuri kesempatan berinteraksi dengan rayn tapi rayn terlihat seperti menghindari sera.

"gapapa semangat menjalani semester dua baru awal kok" lanjut sera menyemangati nana, padahal sera sendiri sudah tekanan batin dan cukup membuatnya stress dengan tugas dicampur projek yang sangat membuatnya keteteran.

"eh guys, ini makalahnya udah bener belum?" tanya zefa yang bertugas mengetik makalah.

nana sebagai ketua langsung mengeceknya.

"ehm bentar deh zef, ini kayaknya masih kurang. gue tambahin gapapa?" tanya nana.

"gapapa lah naa nanti bilang gue aja kalau mau dibantu lagi nih" zefa dengan gesit menyerahkan laptopnya dan nana langsung fokus membenarkan makalahnya.

"anjir gila ya kita kayak bukan sma kelas 10, malah kayak udah kuliah" kata kirei sedikit dramatis.

"sumpah ya untuk kali ini gue ga kuat capek banget ya allah mau nyerah aja" kata sera ikut - ikutan dramatis, tapi matanya beneran berkaca - kaca.

"udah anjir jangan nangis, 2 hari lagi ser. 2 hari lagi kita istirahat sebentar okey" kata kirei sama sama  menyemangati.

"WOY DRI"

sera yang sedang memejamkan matanya merasa tidak asing setelah mendengar suara itu.

"lah ngapain lo kesini ray?" tanya kirei, dan benar itu adalah suara rayn. Sera langsung membuka matanya yang sudah basah itu dan menatap rayn yang tiba - tiba di sebelahnya.

"gue lagi cari inspirasi anjir sumpek banget sumpah cuman gue yang ngerjain makalah" kata rayn sedikit protes ke teman sekelompoknya.

"ya lagian cuman lo yang bisa buat makalah" disusul suara dhea yang ternyata mengikuti rayn ke kelas projeknya sera.

"kenapa lo manggil gue?" tanya rendri yang duduk di belakang sera.

10th grade's diary - eric sohn✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang