"Jangan pukul kepalaku, Pak Xiao, pukul saja wajahku, tapi dengan kecupan mesra."
___________________🥙
___________________🥙XIAO Zhan atau orang-orang kampus memanggilnya Pak Xiao, atau Yibo memanggil dengan sebutan Dosen Bohay, atau jika ente mau ngasih panggilan khusus pun boleh. Silahkan ketik di kolom komentar, biar nanti disortir sebagai panggilan khusus untuk si unyu seksoy melehoy kita, si Xiao Zhan.
Pria tampan nan cantik itu berdiri di depan kelas yang seluas jidat jenong si Wang Dylan. Hanya terisi 25 kunyuk berbagai karakter dan wujud. Tidak ada yang mengantuk, berbeda dari saat Pak Samsoe Dyn masih menjelma jadi dosen galak mereka. Kini, boro-boro nitip absen, berkedip saja sepertinya tidak mau.
Mahasiswa bernama Wang Yibo (yang katanya mirip karakter Han Guang Jun itu) mendengarkan dengan sangat khidmat, mulut menganga dan mata berbinar bentuk lope-lope merah matang. Melihat bidadari berpakaian serba hitam, bagaimana mungkin dia akan berkedip? Oh, bahkan jika Yibo dibekap dengan cancut bolongnya Gus Samsudin, tentulah pria tersebut tidak akan terpengaruh.
"Gross anatomy, mempelajari struktur tubuh organisme yang bisa dilihat dengan mata." Pak Xiao menjelaskan dengan suara kencang yang mendayu seksi, membuat Yibo nyaris kehabisan iler.
"Pak Xiao, apa Anda sudah punya pacar?" Seorang mahasiswi bernama Lou bertanya dengan PD.
"Anatomi mikroskopik atau histologi yang mempelajari susunan organ tubuh memakai alat mikroskop dan kaca pembesar."
"Pak Xiao, di mana alamat rumah Anda? Punya Lain, akun Instakilo atau akun Pesbuk, nggak?" Giliran cowok bermata kecil bertanya, namanya Youn, tapi bukan Younita.
Pak Zhan tidak merespon, bibir mungilnya terus bergerak mencipta kata demi kata. Di ruangan luas dengan 25 mahasiswa itu, benar-benar hanya diisi 1 mahasiswa yang rajin bernama Cao Yuchen. 24 lainnya justru menjelma jadi polusi udara. 1 di antara 24 itu yang akan selalu diingat dan dikenang sebagai mahasiswa mesum penikmat bibir, ialah Wang Yibo. Pria tersebut anteng menikmati bagaimana dosen baru mereka berjalan ke kiri dan kanan, depan dan belakang saat menjelaskan.
"Dalam membantu orang-orang, 2 alat tadi digunakan oleh pihak siapa dan untuk apa?" Pak Xiao bertanya dengan lantang.
1 tangan teracung dari Cao Yuchen alias si mata 4.
"Wang Yibo, jawab."
"Eeeeeeng~" air liur pria itu menetes seperti liur Cut Pat Kai kala melihat cewek seksoy.
"Berikan saya 1 contoh struktur tubuh organisme yang bisa dilihat dengan mata."
Yuchen mengacungkan tangan lagi sambil memperbaiki posisi kacamatanya sok misterius.
"Wang Yibo, jawab!"
"Eeeeenggg~"
Sialnya, Yibo tidak fokus. Mungkinkah sel-sel di otak kiri dan kanannya memisahkan diri? Pak Xiao berjalan pelan, bunyi sepatu fantopelnya menggema bagai bel kematian tengah malam. Dengan bodohnya, Yibo malah kebingungan karena bidadari berpakaian hitam di depan kelas, menghilang!
"Wang Yibo, kamu melamun di pelajaran saya. Berikan 10 contoh struktur tubuh organisme yang bisa dilihat langsung oleh mata!!"
Yibo terperanjat karena Pak Xiao berseru tepat di telinganya. Si mahasiswa tengil langsung berdiri hingga Pak Xiao tentu oleng. Sebelum pria menawan itu jatuh dan malu, Yibo lebih dulu menarik pinggangnya dan...CUP!!
"KYAAAAAWWW!! WANG YIBO MEMAKAN BIBIR SEKSOY ITU LAGIII!!"
"WANG YIBO KURANG AJAAAR!! DIA MEREBUT INCARANKUU!!"
"Matilah dia."
"Tuhan Maha Pengampun, tapi gue kagak." Dylan ikut-ikutan sambil menggeleng nyaris menangis.
Yuchen mendengus, dia menendang betis Yibo hingga sobat mesumnya itu oleng ke depan, lalu...BRUKK!!
"KYAAAAWWW!! MEREKA BERGAYA!! WANG YIBO KURANG AJAAAAR!!"
"WANG YIBO!! KAMU MERUSAK KEPERCAYAANKU!!"
Dari semua hiruk-pikuk kelas, Yibo hanya terpaku pada sepasang mata bulat jernih milik Pak Xiao. Bibir mereka masih menempel, tubuh berat di atas justru menurunkan seluruh energi agar tidak bisa diangkat. Bagaikan sinetron ftv, mereka bertatapan sampai 2 dekade, bunyi ketukan mangkuk kang keripik singkong pun tak terdengar.
Lalu Pak Xiao mendorong dahi Yibo. "Menyingkir dari tubuh saya, Wang Yibo."
Yibo tidak bergerak.
"Menyingkir atau--"
"Masa depanku benar di depan mata."
"Kamu bilang apa?"
"Menikahlah denganku 3 hari lagi, Pak Xiao."
Pak Xiao melotot. Dengan seluruh kekuatan bulan, pria itu menarik Yibo berdiri, kemudian...BRAKK!! KRAAKK!!
"AAAAUUUUUU!! YIBO DIBANTING!!"
"RASAKAN ITU, JAENUDIN!!"
"Sudah kudugong dia akan jadi daging giling." Tutur Yuchen dengan ekspresi datar.
"Begituh syuliiit~ lupakan Xiao Zhaaan~ meski Xiao Zhaaan savageeee~"
Yibo tepar di lantai setelah dibanting dan mendapatkan 'hadiah' patah tulang. Gambar lope-lope merah matang di matanya, lenyap tergantikan busa kuning di mulut.
"GAWAT!! WANG YIBO KERACUNAN PELET CINTANYA SENDIRI!!"
Pak Xiao acuh, dia berjalan meninggalkan kerumunan itu dan membersihkan bibirnya dengan hand sanitizer esktrak stroberi, lalu mengoleskan lipbalm rasa susu pisang. Dia bergidik jijik setelah untuk ke-2 kalinya, Yibo mencomot bibirnya tanpa izin.
Tanpa izin...
Tanpa izin, woy!
Bagaimana bisa minta izin jika minta izin saja tidak akan diberi izin? Wakakakakak...🤣🤣🤣
[Berbambang]
🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN JUDES (YiZhan)✔️
Short StoryKelas Wang Yibo yang ada di jurusan Biologi A kedatangan dosen baru bernama Xiao Zhan. Pintar dan cantik, sih, tapi kok judesnya minta ampun? Yibo yang tengil pun berusaha merebut atensi sang dosen dengan berbagai upaya. "Simpan buku kalian dan dud...