41. Bulan Madu Madesu

693 49 13
                                    

"Kita ke bulan sambil minum madu, kagak perlu jauh-jauh. Sana di lereng terjal aja, sekalian terjun untuk latih kekebalan imun."

________________________________________
________________________________________

Hutan Raja dan Ratu Zholim
jam 09.13 pagi

"YUCHEN kampret! Gue kira dia beneran bawa kita ke hutan tropis penuh hewan eksotis sambil minum jeruk sankis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YUCHEN kampret! Gue kira dia beneran bawa kita ke hutan tropis penuh hewan eksotis sambil minum jeruk sankis. Ternyata malah dikirim ke hutan belantara yang isinya hewan melata penyuka pengembara."

Zhan menggendong Changyi jauh di belakang Yibo, lantas membiarkan anak itu lari ke sana kemari seperti tuyul kehilangan jatah maling. Suami sibuk mengomel, mengira si cantik ada tepat di belakang pantatnya.

Werrr keewerr werr keeweerrr~ suara baling-baling bambu--ah, maksudnya suara baling-baling helikopter milik Yuchen. Belum sempurna roda mendarat, Dylan yang ikut serta langsung melompat.

"ASTOGEH!! DAHLAN, LU KEHILANGAN SERPIHAN OTAK ATAU BAGIMANE?! SOK-SOKAN BERGAYA JADI SUPARMIN!!" Yuchen berteriak sampai rambutnya nyaris ditarik baling-baling.

Dylan nyengir di tanah, lututnya gemetar tapi tidak mau terlihat letoy seperti ayam kekurangan butiran krispi. Ada Jiyang Pengen Digoyang bersama mereka, datang menggunakan pesawat bentuk karpet terbang warna pelangi, ehekk! Terima kasih pada Yuchen si pria dermawan yang jago riya'. Pilot maskapai penerbangan khusus Hutan Raja dan Ratu Zholim menginjak kopling pesawat, lalu membuat ekor si helikopter nungging.

"Alamak! Helinya jago doggy style, tuh! Wiiiikikikik~" Max tiba menunganggi seekor kuda bencong, lantas terkikik. Pei Xin di belakang segera dibantu turun, nyaris saja diinjak kaki kuda.

"Berani banget lo nyewa kuda itu, Maximun? Kudanya bencong. Doyan sama cowok kribo macam lo. Awas lo ntar dijadiin suaminya, AHAHAHAKKHHROOOKHGGH!"

Dylan tertawa terbahak-bahak, tapi ada lalat ijo nyunsep ke kerongkongannya dan tergelincir ke usus 12 jari.

"Awas, Dahlan. Jangan asal-asalan nelen hewan ucul di hutan ini, mereka berbahaya laksana racun cinta buatan Bapak lo," kata Yuchen. Dia menepuk pantat helikopter, si pilot langsung meringkik bagai kuda centil dan weeesss~ pesawat sombong itu pun pergi.

 Dia menepuk pantat helikopter, si pilot langsung meringkik bagai kuda centil dan weeesss~ pesawat sombong itu pun pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DOSEN JUDES (YiZhan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang