42. Pengadukan Semen (end)

1.3K 62 14
                                    

"Jangan ganggu, gue mau bikin adonan untuk bayi. Jomblo ya jomblo aja, kagak usah ngintip!"

________________________________________
________________________________________

Hutan Raja dan Ratu Zholim
jam 13.00 siang

"GUE adalah pengantin baru, si mempelai yang mestinya dimanja-manja oleh para pagar betis sok kecakepan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GUE adalah pengantin baru, si mempelai yang mestinya dimanja-manja oleh para pagar betis sok kecakepan itu. Kenapa malah gue yang jadi babu? Bahkan nyuci semangka aja gue!"

Seperti makhluk paling depresi di galaksi, Yibo mengomel sambil jongkok di pinggir sungai. Entah sudah berapa irama kentut dia keluarkan sejak 1 jam lalu. Dimulai dari harus jongkok gosok-gosok kompor yang licin oleh kecap tumpah, jongkok memperbaiki posisi tenda yang copot karena kerusuhan Max yang tersedak terasi panggang, bahkan jongkok mencuci semangka. Hanya 1 semangka dan itu untuk Changyi. Namun, tidak bisakah dia si pengantin baru dilayani saja?

Berrrttttt~ pessshhyuuuhh~ jangan salahkan jika irama kentut Yibo sudah tidak wajar. Kentut itu keluar secara tidak sadar, bercampur dengan kegoyahan, terdorong oleh ampas kedelai goreng, lalu menyatu dengan lapisan ozon hingga menembus atmosfir.

 Kentut itu keluar secara tidak sadar, bercampur dengan kegoyahan, terdorong oleh ampas kedelai goreng, lalu menyatu dengan lapisan ozon hingga menembus atmosfir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau ini bukan semangkanya Yiyi, udah gue makan sendiri dah dari sejam lalu. Ayang Ebeb juga nggak pernah mau belain gue yang suaminya," tetap menggerutu, seraya memainkan semangka seperti mempermainkan hati ciwi-ciwi yang kelebihan bedak tabur.

"Nanti malam bakalan ada 'acara pengadukan semen' antara gue dengan Ayang Ebeb. Kira-kira, anak kami akan secantik dan seganteng apa, ya? Uhuuy~ nggak sabar menambah daftar ahli waris. Betapa baiknya, gue rela menambah putra dan putri bangsa di saat negara ini sudah ramai."

Membayangkan hal-hal terlarang penuh dosa, Yibo tidak sadar semangkanya oleng, berputar-putar hingga buah bundar itu bingung sendiri mau ke mana tujuannya.

Membayangkan hal-hal terlarang penuh dosa, Yibo tidak sadar semangkanya oleng, berputar-putar hingga buah bundar itu bingung sendiri mau ke mana tujuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DOSEN JUDES (YiZhan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang