"Jangan takut berdekatan denganku, Pak Xiao, kita sama. Sama-sama saling suka, hehehe~"
______________
______________BADAN molek, pinggang ramping dan kulit glowing bagaikan kaca pesawat, siapa yang tidak tergugah untuk mencumbu--maksud eikeh, siapa yang tidak ingin berkenalan dengannya? Xiao Zhan, panggil saja dia dengan nama itu sekarang. Pak Xiao terdengar tua untuk dirinya yang masih semuda anak belasan tahun.
Zhan lagi-lagi berdiri di depan kelas bagaikan patung seni yang menawan, membuat siapa saja di kelas Biologi itu terpukau untuk waktu 1 bulan ini. Suara merdu Zhan bagaikan aliran sungai surgawi; memanjakan.
Yuchen sibuk mencatat setiap detail penjelasan Zhan bersama beberapa mahasiwa yang sadar bahwa bangsa dan negara tidak bisa menjamin masa depan. Sedangkan untuk makhluk playboy bermama Wang Dylan, justru asik berkhayal apabila seandainya dia bisa memacari sang dosen baru, kemudian membawanya ke Hawaii untuk dijadikan isteri. Dia dan sisa mahasiswa lain adalah tipe yang irit nilai, terlalu santai padahal SKS masih ngutang bagaikan cilok harian.
Beda lagi dengan Yibo, dia tampaknya punya stok obat tetes mata yang banyak, sebab dari jam pertama Zhan masuk, cowok tengil itu nyaris tidak berkedip.
Hingga suara ketukan di pintu kelas mengagetkan semua orang, termasuk Yibo yang khayalannya langsung terpeleset ke jurang perceraian. Zhan berdecak rendah kemudian membuka pintu. Tidak jelas siapa si tamu kelas, karena lagi-lagi si Penulis gabut membuatnya sok misterius.
Akan tetapi, pulpen yang digerogoti Dylan karena berpikir itu adalah bibir si dosen bohay, langsung jatuh menggelinding. Dia melihat lebih dulu saat Zhan sang pujaan semua makhluk di kelas Biologi, tengah mengecup kening seorang wanita yang menggendong anak kecil!
Mengecup!
"WANG YIBO! CALON ISTERI KITA SELINGKUH!!"
Teriakan gila Dylan langsung membuat heboh seisi kelas. Yibo berdiri bagaikan Ultraman yang mendengar monster muncul di tengah kota. Dia bergerak secepat babi liar, mendarat bagai roket kehabisan bahan bakar di sebelah Zhan.
"A-apa? K-kenapa di saat aku menemukan tambatan hati, ragaku tercubit ratusan atom mekanika yang berbaur dengan gravitasi bumi? Kenapa, Pak Xiao? Sakit hatiku lebih panas daripada nuklir yang menembus lapisan ozon."
"Yibo, bodoh ya bodoh aja. Tapi kagak perlu sejelas itu, lah. Keliatan banget kerjaannya cuma bikin pulau iler." Kata Maya yang duduk di dekat posisi Yibo berdiri.
Yibo menatap wanita itu dengan bercucuran air mata.
"Gue kalau patah hati, mesti tetap kelihatan jenius."
Zhan acuh, dia menggendong anak laki-laki yang kira-kira berusia 3 tahun dengan sangat profesional. Dia mengecup bibir dan dahi anak tampan tersebut.
"Kangen, Sayang? Kangen sama Papa?"
"P-Papa? Dia bilang Papa?!" Dylan mendadak kehilangan pijakan, alerginya bertambah dari alergi ditanyai soal oleh dosen, menjadi alergi mendengar Zhan menyebut diri 'kangen Papa'.
Lebih parah, Yibo mundur dengan 1 tangan menggapai-gapai udara.
"Teganya kau...hikss...bahkan buku nikah kita belum dicetak, tapi kau sudah berselingkuh begini?"
Zhan menghela napas. "Wang Yibo, duduk lagi ke tempatmu." Katanya berusaha sabar.
"Niatku membuatkan akta dan KK untuk kita dan 6 bayi kita kelak. T-tapi...ukh... Dylan! Yuchen! Jantungku berdegub terlalu kencang! Aku aritmia! A-aku akan mati!"
"Mati aja sana. Tapi jangan tinggalin utang." Kata Yuchen sambil ngorek kupingnya dengan cotton bud emas.
Yibo menggeleng dramatis. Dia menatap Zhan yang memperlihatkan kemesraan dengan si wanita berambut keriting. Dalam pengelihatannya, dia melihat Zhan tertawa terbahak-bahak bersama si wanita, bahkan bayi 3 tahunan itu ikut-ikutan tertawa hingga 2 gigi tuyulnya nongol.
"MUAHAHAHAHA!!"
"KYAKYAKYAKYA!"
"WKWKWKWKWK!"
Saat Yibo nyaris pingsan, dia sempat bingung, "kenapa tawa kalian terdengar aneh? Ah, pingsan aja deh. Dylan, Yuchen, bangunin gue kalau tuh cewek pergi ama bayinya. Kalau gue nggak bisa dibangunin, tampol aja pakai bibirnya Pak Xiao. See you soon! Ah."
Yibo pun pingsan dengan rapi.
[Berbambang]
🦊
Senin, 26 Desember - 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN JUDES (YiZhan)✔️
Short StoryKelas Wang Yibo yang ada di jurusan Biologi A kedatangan dosen baru bernama Xiao Zhan. Pintar dan cantik, sih, tapi kok judesnya minta ampun? Yibo yang tengil pun berusaha merebut atensi sang dosen dengan berbagai upaya. "Simpan buku kalian dan dud...