"Ngambek semenit, ah. Siapa tau Ayang Ebeb simpati."
_____________________🎐
_____________________🎐"PUTAR balik, Yibo."
"Kok gitu? Mereka siapa emangnya?"
"SAYA BILANG PUTAR BALIK, WANG!!"
Zhan berteriak hingga Changyi terlonjak karena mendengar dentum keras dalam dada Ibunya. Yibo tentu bingung, karena rumah sang pujaan didatangi oleh beberapa orang. Ada 3 mobil mewah di halaman.
"Ayang Ebeb, mereka keluarga Anda?"
Daripada menjawab, Zhan justru memeluk Changyi dengan erat. Seorang wanita berambut pendek berpakaian elegan datang, mengetuk-ngetuk kaca mobil agae Zhan keluar.
"JANGAN GANGGU AKU!"
"Astaga, Pak Xiao! Anda kenapa?"
Zhan mulai menangis histeris, Changyi berpegangan di lehernya dan ikut ketakutan.
"Nak, ayo keluar sebentar. Bibi mau bicara, Sayang."
"JANGAN DEKAT-DEKAT MOBILKU! PERGI DARI SINI!!"
Yibo yang faham situasi pun segera keluar dan mengunci pintu mobil. Dia mendatangi wanita paruh baya tadi.
"Bibi, maaf sebelumnya. Ini ada apa dan kalian semua siapa? Kenapa Pak Xiao histeris gitu?"
"Tolong suruh Zhan Zhan keluar, Nak. Kami mau bicara serius, kami mau minta maaf."
Maaf?
Yibo yang cerdas langsung mengerti. "Siapa nama Anda?"
"Saya Yu Ziyuan, Zhan Zhan adalah anaknya adik saya. Kami melakukan kesalahan besar dan ingin menebusnya. Tolong buka pintu mobil ini, Nak."
Yibo menoleh ke kaca mobil bagian depan, tampak Zhan memejamkan mata sambil memeluk Changyi. Ada pria yang Yibo duga adalah suami Bibi Yu Ziyuan ini, datang bersama...tunggu, itu wanita yang semula Yibo kira isteri si dosen bohay?! Oh ya ya, Zhan pernah mengatakan kalau wanita ini adalah kakaknya.
"Nak, saya Pamannya Zhan Zhan, Fengmian. Kamu kenal dia? Bisa izinkan kami bicara dengannya?"
"Ini masalah keluarga kalian, tapi jika melihat kondisi Pak Xiao yang ketakutan begitu melihat kalian, saya nggak bisa kasih izin. Permisi, Pak Xiao harus istirahat."
Yibo bertolak dan membuka pintu mobil. Dia mengikuti permintaan Zhan untuk memutar arah. Jadilah para tamu tadi mematung dengan air mata berlinang.
_____________________🎇
_____________________🎇YIBO kehilangan gairah untuk berbuat jahil pada Changyi, anak lucu itu menangis tanpa suara di pelukan Ibunya. Mereka ber-3 masih di perjalanan entah ke mana, Yibo tidak cukup berani untuk bertanya. Niat hati membawa Zhan ke rumahnya lalu memberitahu si tua Wang kalau beliau punya cucu di luar nikah. Betapa cerdas, Yibo akan kena serudukan Papanya dan kehilangan warisan bahkan sebelum surat wasiat dimasukkan ke amplop. Fyuh~ dasar si durhaka.
"Ayang Ebeb?"
"Maaf, Yibo. Sekali lagi saya nyeret kamu ke dalam masalah pribadi saya." Kata Zhan, dia lalu mencium pucuk kepala Changyi seolah menyerap energi dari sana.
"Aku senang Ayang Ebeb menyeretku ke dalam masalah pribadi."
"Kenapa?"
Yibo tersenyum dan menjawab gamblang, "karena cepat atau lambat, kita akan berbagi kehidupan pribadi sampai tua."
"Kamu pasti termakan bujuk rayu iblis."
Jlep! Betapa menusuk hati nurani seorang Wang Yibo. Jika ada Dylan di sini, pasti dia akan tersinggung karena kaumnya disebut-sebut tanpa izin. Dalam kesunyian mobil, Yibo memilih topik paling kurang ajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN JUDES (YiZhan)✔️
Short StoryKelas Wang Yibo yang ada di jurusan Biologi A kedatangan dosen baru bernama Xiao Zhan. Pintar dan cantik, sih, tapi kok judesnya minta ampun? Yibo yang tengil pun berusaha merebut atensi sang dosen dengan berbagai upaya. "Simpan buku kalian dan dud...