stay (10)

3.6K 345 32
                                    

Drap

Drap

Drap

Drap

Sunoo perlahan-lahan menaiki tangga untuk ke lantai 2. Akhirnya sunoo menginjakkan anak tangga terakhir dan telah sampai di lantai. Sunoo dengan hati-hati melihat-lihat bagian di lantai 2. Sunoo dengan pikiran yang campur aduk mencari letak kamar jungwon dan niki.

Tapi kebingungan sunoo mulai mereda saat dia melihat beberapa kamar yang dipintunya memiliki gantungan bertuliskan nama-nama pemilik kamar itu.

Sunoo dengan teliti mencari kamar yang bertuliskan nama jungwon dan niki di masing -masing pintu tersebut. Sunoo melihat sebuah gantungan bertuliskan 'niki' disebuah pintu, sunoo mencoba membukanya tetapi hasilnya nihil, pintu itu seperti dikunci. Sunoo mendekatkan kupingnya ke pintu mencoba mendengarkan apa ada tanda-tanda kehidupan disana, nyatanya sunoo tak mendengarkan apa-apa. Kemudian sunoo melihat pintu kamar bertuliskan 'jungwon' disebrang kamar niki, dan sunoo melakukan hal yang sama seperti yang dilakukannya pada pintu kamar niki, dan hasilnya sama saja tidak ada terdengar apapun.

Sekarang sunoo bingung, apa dia di prank oleh mereka? Apa mereka menjahili sunoo karena masih dendam pada dirinya yang dulu? Buktinya disini tidak ada siapa-siapa. Sunoo mulai overthinking.

Sunoo mulai berjalan ingin kembali menuruni tangga, tapi sunoo belom melihat ke arah lain yang belom dia jelajahi, dengan penasaran sunoo yang meningkat dia berjalan kearah itu dan melihat-lihat setiap sudut ruangan yang besar itu. Sangat mewah! Itu yang ada dalam pikiran sunoo dan setiap berjalan 5 langkah sunoo selalu mengatakan 'wahh'.

Krekk

Kriettt

Sekk sekk

Tunggu apa itu? Suara apa itu? Sunoo tidak melihat siapapun disini tapi mengapa ada sebuah suara muncul?

Terdengar suara dari sebuah kamar yang tidak memiliki sebuah gantungan nama. Sunoo mulai mendatangi pintu itu dengan sangat hati-hati dan perlahan-lahan. Sekarang siapapun tolong sunoo, badan sunoo sebenarnya sudah gemetaran karena takut. Tapi dia penasaran dengan kamar itu.

Tok!
Tok!

Sunoo mengetok pintu kamar itu. Tapi tiba-tiba sunoo tersadar, dia kan bawa HP harusnya daritadi dia nelfon jungwon saja. Tapi saat sunoo ingin mengambil HPnya dari kantong, ada yang bertanya dari dalam kamar itu.

"Hem?" respon seseorang dari dalam kamar itu.

"Eh? Ada orang." bisik sunoo pada dirinya sendiri. "Apa itu kamu jungwon? Ini aku sunoo." sunoo merasa didalam kamar itu adalah jungwon.

"Iya ini gw. Masuk aja" jungwon menyuruh sunoo masuk kedalam kamar.

Sunoo membuka pintu, dan melihat jungwon di kasur kiri dan niki dikasur kanan. Kasur jungwon dan niki terpisah oleh meja kayu. Sunoo melihat jungwon terbaring menatap sunoo, dan niki yang tetap tertidur tidak terganggu sama sekali mendengar suara sunoo.

"Kamu masih demam?" sunoo mendekati jungwon dan mendekati telapak tangannya pada kening jungwon dan mendekati niki kemudian melakukan hal yang sama. Sunoo kaget, badan mereka lumayan panas. Tapi mereka bahkan belom makan.

"Oiya!, ini kamar kalian? Soalnya aku tadi nyari-nyari ke kamar kalian tapi kalian gk ada" tanya sunoo.

"Ini bukan kamar kami, sebenarnya ini kamar tamu" jawab jungwon seadanya.

"Ohh...Kalian udah makan?" tanya sunoo pada jungwon, karena kalo nanya sama niki juga gk bakal ditanggepin, soalnya niki masih tidur hehehhe.

Jungwon hanya menggelengkan lemah kepalanya, karena jujur saja kepalanya juga sangat pusing.

IRIDESCENT // Sunoo Harem (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang