Drap!
"Huh... Capek banget" eluhan keluar dari seorang pria yang memiliki mata seperti elang.
Park bersaudara itu menjatuhkan diri mereka ke sofa di rumah mereka. Padahal baru hari kedua mereka masuk sekolah tapi sudah sangat melelahkan pikir mereka.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.40 kenapa sangat lama mereka pulang? Padahal sekolah pulang jam 14.00, mereka mengikuti ekskul. Heeseung jake ekskul basket, jay sunghoon ekskul futsal, jungwon ekskul taekwondo, dan niki ekskul hapkido.
Fyi aja, waktu sekolah di New York mereka juga ekskul dengan kegiatan ekskul yang sama.Disinilah mereka, di ruang tamu hampir tertidur di ruang tamu.
"Bisa gk sih dibuka dulu sepatu sama bajunya diganti dulu!" seorang wanita berumur sekitar 40an datang diikuti dengan seorang lelaki berumur 40an juga berjalan dibelakangnya.
"Ntaran aja deh mom, capek banget ini" saut jungwon sambil tetap menyenderkan badannya ke sofa dan menutup matanya.
"Hadehh, awas aja nanti ruang tamu jadi bau tengik gara-gara kalian ya, mama sita PS, motor, sama komputer kalian, sekalian tidur diluar." ancam mommy jennie kepada para anak-anaknya ini.
"Iya mom iya" anak-anaknya itu hanya pasrah dengan perkataan mamanya.
"Gimana sekolahnya?" sekarang giliran daddy mereka bertanya.
"Ya gitulah dad, seperti yang dilihat" ucap si anak ketiga.
"Disir limih disir piyih. (dasar lemah dasar payah)" sang ayah menyindir melihat anak-anaknya yang terkapar lemas.
"Serahlah dad" sangat pasrah, mereka sudah diambang kepasrahan.
"Btw, mommy sama daddy cepat banget pulang?" tanya si sulung penasaran.
"Tadi daddy cuman ada rapat doang" jawab sang daddy sambil mendudukkan dirinya juga ke sofa.
Anak-anaknya yang mendengar itu hanya manut-manut aja."Yaudah yaudah sana ganti baju kalian, itu seragam kalian udh basah banget karna keringat loh. Dalam hitungan ketiga kalian gak ganti baju juga, motor, mobil, PS, komputer, dan laptop kalian semua MOMMY SITA!" mommy jennie yang mulai esmosi mengancam anak-anaknya yang keras kepala itu.
"Satu.... Du.... "Belom siap mommy nya menghitung, keenam anaknya itu langsung lari dengan heboh seperti dikejar setan.
"Haihhh... Harus diancam gitu dulu ya?" ucap mommy jendeuk sambil memijat pelipisnya. Sang daddy yang sudah biasa melihat kejadian seperti ini hanya menyimak saja karena takut diamuk istri tersayangnya itu. 🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT // Sunoo Harem (END)
Storie d'amoreWilliam Valo Phamon adalah musuh dari Avender bersaudara, dan begitupun sebaliknya Avender bersaudara adalah musuh dari William Valo Phamon. Suatu hari Mereka bertarung dan berperang, yang menyebabkan mereka mati di medan perang. Tapi siapa sangka...