Kring!
Kring!
"Uhhh... Hari senin bangke. Capek bat dah gw sama hari senin" eluhan keluar dari mulut seorang siswi.
"Yaelah ryu, katanya mau jadi ceo sukses tapi kerjanya malah ngeluh terus" ucap teman sekelasnya.
"Sipaling mau jadi ceo kaya KAOWKAOWKAK" teman sekelasnya menertawakan ryujin.
"Jancok kau semua" ryujin memberi jari tengahnya.
"Ehh tadi yang dibilang pak sekop apa njir? Gw gak paham sama sekali bapak itu ngomong apa" si naruto mulai kebingungan.
"Cok, gw aja yang dari awal denger bapak itu ngejelasin aja gak paham sama sekali" minhee ikutan depresot dengan brain-nya.
"Iya nying, padahal pikiran gw tetap tertuju pada mapel bapak itu, bukan ke kak woobin" hyeongjun merasa seperti ada yang salah pada otaknya.
"Betewe, lo ada yang ngerjain quiz bapak tadi gk? Jujur gw gk ngerjain sama sekali nying. Gw jujur gk paham bapak itu ngomong apa ಥ_ಥ" yuna mulai heboh karena quiz nya yang kosong seperti dompetnya.
"Lah hiyakkkk! GW JUGA BGST, MANA DIKUMPUL BESOK LAGI T*I" kelas mulai kembali heboh. Sangat biasa sekali jika kelas 11-2b ricuh seperti kebun binatang.
"Tunggu! Gw ada 1 cara dan jalan" yeji kemudian membalikkan badannya secara perlahan dan menatap wajah sunoo dan diikuti teman sekelasnya yang lain.
"H-hah? Aku? A-aku kenapa?" sunoo mulai bingung dengan keadaan ini.
"Lo benar ji, cuman dia" yujin menatap sunoo dengan tatapan datar dan intimidasi.
"Kim.... Su... Noo" shuhua mendekati meja sunoo. "Mari berikan buku quiz mu kepada kami" ucap shuhua.
"Wahai kim sunoo tolonglah kami ini. Kami tau quiz mu berisi karena kami liat kamu daritadi nulis tanpa beban" ucap mereka dengan dramatis.
"Iya.. Aku kasih kok jangan berlebihan gitu ah. Nanti diliat orang aneh tau" sunoo yang kasihan melihat mereka, memberi buku quiz fisikanya kepada mereka.
"Yok buruan ngerjain, nanti bu Tiffany datang" wonjin buru-buru menulis.
"Aelah santai, bu Tiffany kan selalu lama datang, bahkan gw ngerasa bu Tiffany hari ini gk masuk" ucap dongpyo santuy.
Dan benar saja sudah 30 menit mereka di kelas tapi bu pani tidak dateng juga. Tapi mereka tidak sedih, karena pasti 'jamkos'.
.
.
.
.
Kring!
Kring!
Kring!
"Aigooo... " minhee meregangkan badannya.
"Plishh gw mau pergi ke kretek abal-abal ajalah njir. Sakit bat badan gw" somi merengek karna badannya terlebih tangannya benar-benar sangat sakit karena daritadi menulis catatan sejarah yang panjang bat.
"Atau gk, lo ke gus samsudin" tawar jeongwoo ke somi.
"Jeongwoo bego, lo kira gw kena santet?" somi pusing dengan temannya yang satu ini.
"Siapa tau kan ya? Soalnya sifat lo kek setan" ucap jeongwoo masih dengan muka datar.
"Babi lo, musnah lo sana" ucap somi memaki jeongwoo.
"Gilakkk anj. Bu nayeon emang jarang ngasih catatan, tapi sekalinya ngasih catatan panjang bat cok" seungmin ingin sekali merobek bukunya sekarang juga.
"Yang lebih parahnya buku gw sampe habis anjer sangking panjangnya." ucap yuna.
"Woe lo pada gk mau istirahat? Udah bel nih" renjun meneriaki teman-temannya yang daritadi sibuk berdialog.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT // Sunoo Harem (END)
RomanceWilliam Valo Phamon adalah musuh dari Avender bersaudara, dan begitupun sebaliknya Avender bersaudara adalah musuh dari William Valo Phamon. Suatu hari Mereka bertarung dan berperang, yang menyebabkan mereka mati di medan perang. Tapi siapa sangka...
