please🔞 (15)

7.8K 333 44
                                    

🔞🌚
Dosa tanggung sendiri😘

Brukk!

Pintu sunoo didorong dari luar oleh seseorang, sunoo yang berada didekat pintu pun terdorong kebelakang yang mengakibatkan kaki dan badannya tak mampu menopang tubuh si mungil untuk tetap berdiri.

Tapi sebuah tangan memeluk dan menahan pinggang sunoo agar tidak terjatuh menyentuh lantai.

"K-kak heeseung?" sunoo terbelalak kaget ketika dia tahu ternyata yang mendorong pintunya itu adalah park heeseung.

Mereka ber-2 saling bertatapan. Heeseung semakin menarik sunoo untuk mendekat padanya, jarak mereka benar-benar sangat dekat, wajah mereka hanya dibatasi oleh hidung mereka berdua saja. Bahkan Mereka bisa merasakan hembusan nafas.

Pikiran sunoo mulai menghilang, ditambah ketika heeseung mendekatkan bibirnya ke bibir sunoo.
Sunoo terkejut bukan main karena perlakuan heeseung. Sunoo dapat merasakan suatu benda kenyal menyentuh dan melumat bibirnya. Sunoo memberontak berusaha melepaskan dirinya dari heeseung, tapi apalah daya heeseung adalah seorang dominan yang sangat kuat. Sunoo hanya bisa memejamkan matanya dan tetap menutup bibirnya disaat heeseung tetap mencium dan melumat bibirnya.

Heeseung yang merasa jengkel karena sunoo yang terus menerus menutup erat bibirnya pun menggigit kecil bibir sunoo.

Sunoo dengan reflek membuka mulutnya. Heeseung yang menyadari jika sunoo telah membuka mulutnya pun langsung memasuki lidahnya kedalam mulut sunoo. Sunoo yang menerima perlakuan itu terbuai dengan permainan sang dominan.

"Hnghh.. " eluhan keluar dari mulut sunoo yang tiba-tiba keluar begitu saja. Heeseung dan sunoo saling melumat bibir mereka, mereka saling bertukar saliva dan lidah mereka menyusuri masing-masing mulut lawannya.

"Uhhmhh.. " sunoo merasa nafasnya mulai habis, dia memukul dada heeseung. Heeseung yang mengerti maksud dari sunoo pun menghentikan kegiatannya secara terpaksa. Sekarang candu nya adalah bibir sunoo.

Sunoo dan heeseung saking bertatapan dengan nafas yang terengah-engah. Heeseung yang melihat sunoo dengan pipi yang memerah, mata sayu, bibir yang sedikit membengkak, dan nafas yang terengah-engah, tidak bisa menahan nafsunya untuk tidak memakan sunoo. Sunoo benar-benar menggoda iman.

"Bibir mu sangat manis" ucap heeseung sambil mengusap pipi sunoo.

Kemudian heeseung mengendong sunoo ala bridal style ke atas kasur. Heeseung sekarang berada diatas tubuh sunoo.

Sunoo berusaha untuk keluar dari kukungan heeseung, tapi heeseung menahan kedua tangan sunoo

Sunoo berusaha untuk keluar dari kukungan heeseung, tapi heeseung menahan kedua tangan sunoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya kira-kira beginilah ilustrasinya. Jadi kedua tangan sunoo di tahan sama heeseung kek beginilah)

"K-kak... Pleasee lepasin a-aku" mohon sunoo kepada heeseung

Heeseung tidak menggubris ucapan sunoo dan kemudian mencium sunoo lagi agar si submisif tidak terus memberontak. Melihat sunoo yang sudah lebih tenang karena membalas ciumannya. Heeseung mulai memperlancar aksinya dengan membuka kancing piyama sunoo.

IRIDESCENT // Sunoo Harem (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang