🌸 58 | HIS ISSUE

5 1 0
                                    


Sky langsung memasuki studio dan benar saja, semua membernya sudah berkumpul, termasuk empat teman Minho. Memang tidak semua temannya dipilih untuk menjadi bagian dari kompetisi ini. Namun, berkat kemampuan mereka, Minho percaya dengan penglihatan mereka.

Sky juga setuju, semakin banyak yang menilai, maka semakin dipoles sempurna penampilan mereka.

"Okay, guys. Let's get ready in five minutes. After that, we will warm up first before dancing." Suara San menggema di studio. Sedangkan, teman mereka yang lainnya berpencar ke segala sudut ruangan kedap suara itu.

Minho yang sudah berpakaian sweatshirt suit berwarna keabuan berjalan ke arah Sky yang tengah terduduk menyila di lantai, merapikan barangnya di tas. "Sky," panggilnya.

Gadis itu mendongak dan mengerutkan dahinya bingung. Semakin merasa tidak beres ketika ketua mereka ini duduk di sampingnya, dibatasi dengan tas sekolahnya yang masih terbuka.

"Kau kenapa, Ketua Lee? Ada yang tidak beres atau kau tidak enak badan?" tanya Sky yang lebih tepatnya menyindir daripada memberikan perhatian.

Minho berdecak kesal, "Don't ruin my mood, young girl." Dibalas dengan bahu sang gadis yang terangkat cuek.

"Gimana masalahmu? Sudah lebih baik?" tanyanya setelah menimbang-nimbang pilihannya.

Sky memberikan senyuman datar, tangannya menarik resleting tas sekolahnya hingga tertutup rapat. Matanya bertabrakan dengan manik laki-laki di sampingnya itu yang melihatnya dengan risau.

"Sepertinya masalahku terlalu mengganggu kelancaran tim, ya? Don't worry, aku sudah menyelesaikannya. Walaupun, belum tuntas, setidaknya cukup tenang untuk bisa konsentrasi dengan penampilan tim," katanya panjang lebar. Lalu, berdiri dan berkumpul dengan San untuk duluan latihan di dua menit terakhir.

Sedangkan, Lee Minho hanya melihat punggung gadis tersebut yang tengah memperhalus gerakannya di depan cermin panjang dengan San, pandangannya menyendu.

Semua masalahmu mengganggu pikiranku, Sky. Aku penasaran dengan keadaanmu setiap saat. Katakan padaku yang sesungguhnya ... mungkin saja setelah kau mengatakannya, aku akan merasa lebih baik.

Sky melihat ke layar iPad yang dipegang oleh Minho, layar yang memunculkan video penampilan mereka diambil oleh Kevin ditatap oleh mereka dengan lekat-lekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sky melihat ke layar iPad yang dipegang oleh Minho, layar yang memunculkan video penampilan mereka diambil oleh Kevin ditatap oleh mereka dengan lekat-lekat. Tidak ingin ada satupun kesalahan yang tertinggal untuk dibenah. Mereka sudah berganti lokasi menjadi ke kediaman Minho.

Keberadaan empat teman Minho cukup membantu mereka mengawasi tentang waktu. Seungmin yang meminta mereka untuk segera ke rumah Minho karena sudah hampir jam tiga sore dengan kebetulan mereka sedang istirahat setelah nyaris dua jam diperas untuk latihan optimal.

Sky melirik ke arah Minho yang menyerahkan iPad-nya kembali pada Wooyoung yang tersenyum puas membungkuk di belakang mereka. Sembari beberapa orang di dalam private studio itu berpencar untuk beristirahat atau ada juga yang mengevaluasi dirinya sendiri lewat video yang direkam.

A Toxic Love | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang