Instagram : wp.zazaa
"Sayang maaf..." lirihnya ku dengar dari balik dinding.
Mendengar bagaimana lirihan pelan itu berbunyi, aku merasa lega dengan suasana yang awalnya tegang.
Tak lama setelah ku bersandar merenung di dinding, sosok pria tampan berjalan menghampiri ku dengan rambut yang masih basah berantakan. "Sayang..." Dia melirih seolah-olah ingin mengatakan bahwa dirinya telah salah besar.
Perlahan sorot mataku mengarah pada Vangga, melihat bagaimana air mata itu jatuh satu persatu dari tempatnya. Entah apa yang membuat suami ku menangis , namun, yang membuat ku makin merasa lega adalah, dia tetiba saja memeluk ku erat melontarkan ucapan maaf berkali-kali.
"Hei.. it's oke baby.." balasku seraya mengelus lembut rambut nya.
Pelukan terlepas setelah 5 menit menyambung bersamaan. Spontan kedua telapak tangan ku menempel pada kedua sisi samping pipi Vangga, dan masing jempol ku menyapu bersih bekas air mata suami ku di sana. Aku tak ingin, wajah suami ku ini menjadi kotor kembali setelah bersih mandi.
.......
"Mas?" Aku datang naik ke atas ranjang, melihat suamiku yang telah tertidur lebih dulu. Sebenarnya sungguh malas membaringkan diri ke ranjang setelah mandi.
Aku memutuskan untuk menyalakan ponsel dan ternyata, ada pesan belum terbaca dari Mama Fatim.
"Ck! Gimana ya? Mana bentar lagi jam 10 pulak. Nanti kalo gue nenenin dia gamau. Masa gue meres susu gue pake tangan si?! Hngh.. gue lupa beli peremas susu.."
"Eum.. gimana ya?" Tak seperti yang kalian pikir, aku tidak sedang menyantai di menit-menit akhir pukul 9 malam. Aku sedang berusaha keras mencari cara agar suami ku itu mau minum susu, meski tidak lewat kemasan atau botol minum.
15 menit setelah lama ku termenung di pojok ruangan, akhirnya ada aku mendapatkan ide. Yeah, ini memang sedikit pemaksaan terhadap Vangga. Tetapi tidak ada cara lain selain ide yang telah ku buat.
"Mas! Mas! Mas! Mas Vangga! Heh! DI MULUT LO ADA LALER MASUK ANJIR!! BUKAK! BUKAK! BUKAK!"
Aku mengobak-abik tubuhnya membuat Vangga terbangun rengek seraya membuka mulut. Dan di saat itu juga aku memasukkan satu puting ku ke dalam mulut nya secara paksa.
"Ha? Ng? Em-"
"Sedot gak?!" perintah ku.
"Sa-sayang.." Vangga melirih hendak melepas.
"SEDOT! KALO GAK GUE BACOK LO PAKE PALU!" cetus ku menahan bagian belakang kepalanya.
Mau tak mau Vangga mulai mengisap kuat. Rasanya seperti di tarik kencang oleh sesuatu meski mustahil tidak terlepas. Di tambah lagi dengan gerakan lidah Vangga di dalam yang membuat puting ku makin mengeras geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEBIOLABREATS [HIATUS]
Romance"UDAH TOLOL, POLOS PULA!" "Siapa?" "YA ELO ANJJ!! TAU GINI, OGAH GUE NIKAH MA LO!!!!" [Follow sebelum membaca] Rovangga Erdogan, di jodohkan dengan seorang gadis muda bernama Luvenia Amora. Gadis tomboy, suka misuh, 95% merasa ilfil dengan lelaki. D...