Best Farewell

Prolog

Maura di gadis cantik dan pendiam, harus beradaptasi dilingkungan yang amat toxic. Dia adalah mahasiswa Farmasi semester 3 di salah satu universitas yang ada di Jakarta. Dia adalah satu dari 3 perempuan diangkatannya yang tidak bergabung sebagai kema (Keluarga Mahasiswa) Fakultas Farmasi. Maura sangat introvert setelah kepergian ayahnya di usia 6 tahun. Karena hal itu, ia harus pindah dari Kalimantan dan memulai kembali harinya bersama Bundanya di kota Jakarta.

Sewaktu kecil, Maura tinggal di perumahan Permata Residence di kota Samarinda Kalimantan Selatan. Ia memiliki teman main yang sudah seperti keluarganya bernama Farel dan Asya (adik Farel), mereka sangat dekat hingga hari itu tiba, merekapun harus berpisah.

Sepindahnya ia di Jakarta, justru ia mendapat tetangga baru yang amat sangat baik. Mereka adalah Dafa dan Aksa. Oleh karena itu, Bunda dari Maura (Qaula) memindahkan Maura di SD tempat Dafa dan Aksa bersekolah. Hingga kuliah kini, mereka selalu satu institusi.

Seiring dewasanya, Maura yang beragama Islam mulai mengerti dan paham terkait batasan antara laki-laki dan perempuan yang sudah baligh. Begitupula dengan Dafa. Berbeda dengan Aksa yang beragama non-muslim. Namun hal itu tidak menghalangi persahabatan mereka, selama tidak melewati batas.

Perlu diketahui bahwa Maura sangat introvert di dunia kampus. Dia hanya akan berbicara jika ada yang mengajaknya berbicara terlebih dahulu. Tidak jarang ada yang mengatainya, sombong.

Namun ada hal yang mengejutkan di dunia perkuliahan farmasi. Ditengah-tengah mahasiswa yang saling berebut gelar mahasiswa berprestasi, kenakalan tak akan lepas pada laki-laki remaja yang beranjak dewasa.
Begitu pula dengan Maura yang terjebak feiendzone dan segala konflik dunia remaja akan membuat kalian menantikan cerita ini.

Here we go.

Best Farewell, apa maksud dari perpisahan terbaik?

Prolog ini masih menyembunyikan beberapa rahasia besar. Nantikan Plotwist selanjutnya

@annis.sfrh
28 Desember 2022