15. Back to Reality

12 1 1
                                    

Maura berusaha memikirkan cara berbicara kepada Qaula. Buku di depannya ini sangat tidak asing bagi Maura. Tapi bagaimana bisa buku itu sampai ke tangan Qaula.

Ya, buku bersampul merah ini adalah absen kajian pekanan Maura

"Selama ini ngapain?"

"Bunda.."

"Jelasin, bunda denger kok"

Rasanya Maura lebih memilih dimarahi langsung daripada harus menjelaskan kesalahannya.

"Maura ga ada temen Bund.." Cicitnya

"Dinda sama Mai udah ga sekelas sama Maura lagi.." Lanjutnya

"Jadi alasan anak Bunda selama ini ikut kajian, karena Dinda sama Mei?"

"Ga gitu Bunda, Maura risih aja kalau datang sendiri Bund"

"Kenapa?"

"Ya karena ga ada temen berangkat dan pulang Bund"

"Kenapa?"

"Bunda apaan sih, Maura kan udah jawab?"

"Kenapa selama ini bohongin Bunda?"

"Maksud Bunda apa?"

"Bunda nggak pernah lupa ingatin jadwal kajian Kamu, Kamu juga iya iya aja kalau bunda ingatin"

"Bunda.."

"Bunda udah berusaha agar kamu tetap belajar agama di tengah kehidupan perkuliahan, tapi kamu malah gini Maura"

Bukan Qaula jika marahnya tidak dengan bahasa dan nada yang sangat halus. Maura yang mendengarnya seketika merasa bersalah.

"Maura minta maaf ya Bunda?"

Qaula mengangguk lalu bersuara "Besok jadwal kajian Kamu kan?" Tanya Qaula yang membuat Maura mengangguk dengan cepat

"Besok, Bunda akan tanyain ke Ustadzah Syura Kamu datang atau tidak"

"Iya Bunda, Maura janji besok ikut kajian" Qaula pun mengangguk

"Yasudah, habis magrib kita makan malam" Ucap Qaula seolah barusan tidak terjadi apa-apa. Inilah yang membuat Maura sangat mengagumi sosok Bundanya. Lembut dan pemaaf.

"Maura naik dulu ya Bund"

***

Selepas makan malam, Maura mengerjakan laporannya. Semester ini kian membuat Maura sangat sibuk. Ia baru selesai mengerjakan laporannya tepat pukul 00.30

Saking fokusnya mengerjakan laporan, Maura baru melihat keramaian di grup yang sudah lama tidak tersentuh itu.

_________________________________________________
Bocil Gede

Dafa
Yuhu...
Besok Rabu nih, siang kalian kosong kan? @Aksa Ganteng @Amaura (22.07)

Aksa Ganteng
Yoi (22.51)

Dafa
@Amaura gimana Ra? (22.52)

Aksa Ganteng
Kosong juga paling (22.52)

Dafa
Besok gue yang jemput di Farmasi ya (22.57)

Aksa Ganteng
Gw balik dulu mau jemput Lily, udah janji (22.58)

Dafa
Yaelah (22.59)

Aksa Ganteng
Sewot aja, Ade gw juga (22.59)

Dafa
Iyain aja (23.00)
Maura gimana? (23.00)

Aksa Ganteng
Tgg gw di Farmasi aja (23.03)

Dafa
Ribet amat dah (23.03)

Best Farewell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang