10.Rokok atau permen?

112 122 8
                                    

Karna hari hari minggu Dirba mengajak sahabatnya juga pacarnya untuk sepedaan dipagi hari.

"Dirba lo ngajak sepedaan pagi hari tapi kenapa kita ngumpulnya jam 10 kan otw siang panas lah nanti,jadi nggak nih?" Tanya Arifin.

"Lebay lo,cuaca hari ini nggak panas tapi mendung gua tadi lihat diinfo cuaca hari ini" Sahut Bissmail.

"Eh bentar ini mau sepedaan kok nia bilang mau lari pagi sih kan aku jadi nggak bawa sepeda" Ucap Ester melengkungkan bibirnya kebawah.

Dunia menggaruk tekuknya yang tak gatal."sorry es,gua typo,kalau gitu lo nebeng aja,tadi sih bismail sama gandi kalau adriel sama ipin sepedanya cuma bisa dipakai satu orang,nah kalau gua sama ayang,jadi lo sama naga"ucap dunia.

"Gua?" Tanya Naga menunjuk dirinya sendiri.

Dirba mengangguk."Yoi bro yaudah ayo keburu siang" Ajak Dirba menaiki sepedanya dan diikuti oleh teman temanya.

Gandi menepuk pundak Naga."Tinggal lo boncengin ga,kasihan dari pada ditinggal disini lo kan baik" Ucap Gandi.

Naga mendengus mendengar ucapan Gandi."Buruan lo naik" Ucap Naga kepada Ester yang berdiri didepanya.

Ester mengukir senyumnya, lalu ia mengangguk."Oke naga" Balas Ester lalu menduduki sedel belakang sepeda naga.

Saat dijalan Naga hanya mendengarkan celontehan Ester,tertawanya Ester,kabar Ester hari ini,dan Naga hanya diam mendengarkan karna Naga berada dibarisan belakang sahabatnya alhasil Naga hanya bisa pasrah mendengarkan curhatan Ester.

"Naga apa pernah mencintai perempuan?,dan berharap bisa dapetin cintanya?" Tanya Ester.

"Enggak" Balas Naga.

"Kenapa naga pilih ikut gang motor dari pada eskul sekolah?" Tanya Ester.

"Diam jangan banyak omong,atau lo mau gua turunin disini?,yang lain mungkin udah hampir sampai dirumah dirba,mau lo?" Tanya Naga.

Ester menggeleng,ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya."Aku diam,maaf" Balas Ester.

"Anak pintar"

Sudah 25 menit mereka bersepedaan santai tapi mereka berpencar,Naga yang kewalahan mengayuh sepedanya dengan menggoncengkan beban dibelakangnya,Naga berniat pergi ketoko yang tak jauh dari tempat dimana Ester dan Naga sedang duduk,yaitu dikursi pinggir jalan komplek.

"Lo disini aja jangan sampai pergi dari sini,gua beli air dulu" Ucap Naga lalu meninggalkan Ester pergi menuju toko yang tak jauh dari sana.

Selang beberapa menit Naga datang dengan menenteng dua plastik hitam.

"Nih air" Ucap Naga memberikan satu plastik kepada Ester dan mendaratkan bokongnya disampin Ester.

Ester mengambil botol air dari plastik itu lalu meminum airnya."makasih ya naga,akhirnya tenggorokan aku sungkeman sama air" Ucap Ester.

"Hm" Balas Naga.

Saat Naga mengeluarkan bungkus rokok dan koreknya Ester langsung merebut dua barang itu dari tangan Naga.

"Apaan sih lo es,balikin" Ucap Naga ketika Ester merebut barangnya dan menyembunyikanya dibelakang tubuhnya.

"No no,naga baca deh dibungkus rokok kan ada peringatan kalau rokok bisa membunuhmu,rokok nggak baik buat kesehatan naga,kamu udah baca peringatan dibungkus rokoknya kan,kamu ih jangan ngerokok,nggak baik intinya" Ucap Ester menasihati.

Naga menggeleng."balikin rokok gua,udah lama juga gua kagak ngerokok esteh,sini balikin buruan" Balas Naga.

Ester mengeluarkan empat bungkus permen, dari kantongan celananya.

VISVIER  [OG+REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang