26(ACARA DI BATALYON🍭)

14 5 4
                                    

Hari jumat adalah hari yang paling tak di sukai sebagian siswa-siswi SMPN4,
Di sebabkan pada hari jumat itu lah mereka sudah mendapatkan jadwal untuk melakukan senam pagi sebelum memulai pembelajaran di kelas.

Seperti saat ini suara musik senam dan juga alunan gerakan begitu serempak yang hanya terjadi di barisan pertama hinggap barisan ke empat, sedang kan barisan yang lainya?
Tidak usah di tanya lagi sudah pasti mereka akan bengong, bercerita, pargoy atau bahkan ada yang tak menggerakkan badan nya sama sekali dan malah memilih untuk jongkok atau berdiri terutama dengan seorang siswa yang baru saja menjabat sebagai ketua OSIS yang malah justru tidak mengikuti senam yakni adalah pergoy bersama dengan para siswa² lainya.

Hari ini adalah giliran anak kelas delapan dua yang membawa kan senam di depan hingga sekarang barisan biasa kelas delapan dua kosong dan di isi oleh kelas delapan satu, sedang kan kelas delapan dua sendiri tentu berada di barisan depan karena memimpin senam.

Tumben saja hari ini kelas delapan satu tak membuat ulah seperti biasanya jika saat senam, saat ini seluruh penghuni kelas delapan satu tampak begitu bersemangat mengikuti gerakan senam sesuai dengan yang di depan terkecuali dengan Ila yang malah justru begitu letoy sekali tak semangat seperti biasa nya.

Wajah gadis itu saja bahkan seperti tak seceria biasa nya,

"Il tengok lh itu si Riski ketua OSIS baru, banyak kali tingkah nya udahan sementang jaj ketua OSIS" bisik Elisabeth yang membuat Ila langsung menatap ke arah kelas delapan tiga lebih tepat nya pada Riski yang sekarang menjadi ketua OSIS menggantikan Risky sang gebetan.

"Sumpah ga rela kali aku loh dia nya yang jadi ketua OSIS, kenapa lh harus dia nya coba? " ucap Elisabeth dengan wajah masam

"Biar lh situ Sabeth masih mending yang jadi ketua OSIS si Riski itu dari pada si Sadit itu ketua kelas mu atau kalau ga si sofie sebangku mu itu" sambung Ayu

"Hustt woy kelen kalau ngegosip pelan sedikit suara nya, ada orang nya pun yang kalian gosipin" ucap Imanuel

"Ehe biar lh situ malah bagus dengar langsung orang nya yang penting kami jadi nya malahan ga gosipin dari belakang yah kan we? " celetuk Fitri

"Susah kali lh memang kalau udah ngelawan calon omak-omak rempong delapan satu ini" guman Imanuel sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal, melihat hal itu membuat Ila, Ayu, Elisabeth, dan juga Fitri menjadi terkekeh geli.

"Tengok lh ti banyak kali yang ga senam, pada jongkok orang itu kan kemana lh guru-guru ini kenapa ga di liat nya murid nya ini" ucap Imel

"Biar kan ajh lh situ mel" jawab Siti

"Il kau kenapa nya? " tanya keyla yang membuat gadis itu bingung

"Kenapa gimana maksud nya key? " tanya Ila balik

"Kau kenapa kok ga senam kayak biasanya, ini kau kayak letoy lemes gitu, kau sakit? "

"Haa? Sakit? Yh enggak lh key mana pulak aku sakit cuman lagi radak males ajh badan ku ini mau gerak"

"Tapi kalau kau ga sakit tengok lh muka mu itu pucat kali loh kak il, tengok lh ini klo kau ga caya" ucap Keyla yang membrikan cermin pada Ila

Bener sekali ternyata apa yang di katakan oleh Keyla, wajah nya memang tampak begitu pucat ketika di lihat nya dari pantulan cermin

"Gapapa nya itu key" ucap Ila tersenyum dan kembali menyerah kan cermin pada Keyla

"Woyy kyy kau itu senam mata nya tengok ke depan bukan malah tengok ke arah sana" celetuk Julius yang langsung membuat Risky memasang wajah datar

"Hmm" jawab Risky hanya dengan deheman

"Kenapa lek? " tanya Fandi yang langsung menyambung

"Kau tau dan dari tadi Risky mata nya trus lh selalap ke arah sana bukan nya mau melihat ke depan" tutur Julius

BEAUTIFUL MAN WITH A MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang