Lagi-lagi tawa cekikikan terdengar dari kelas delapan satu lebih tepat nya di bagian pojok kelas yakni di tempat pojok baca, di mana saat ini seorang gadis cantik dengan rambut nya yang di ikat yang sedang mengajari ilmu tambah dewasa dengan dua orang murid nya yang sedari tadi mendengar kan dengan anteng nya.
Satu gadis lagi yang tak lain adalah ila duduk di atas kursi sambil bersedekap dada bahkan tak jarang ila pun sampai geleng-geleng kepala mendengar bahkan melihat secara langsung bahan pembelajaran yang di berikan oleh seorang Gracia untuk dua orang tuyul mesum.
"Il sini lh kau duduk, bantu aku dulu menjelaskan sama orang ini capek kali aku dari tadi ngejelaskan ga di mengerti sama orang ini" aduh Gracia sambil menggaruk kepala nya tak gatal
"Huftt itu sih salah mu lek kenapa kau mau jadi guru orang itu, sebenernya bisa nya orang ini beljar dari pak Hermadi" terang ila
"Jangan lek kami ga mau sama pak Hermadi yh kan fiz? Kami mau nya sama si Gracia udah mister ga usah kau denger kan omongan nyamuk lewat" ucap Tigor
"Bukan nyamuk anjing, tapi kupu-kupu" ucap Ila,
"Eh tapi setahu ku kan, di kelas ini yang otak nya mesum kali itu kelen dua tapi pas gini ketemu sama si suhu jadi cupu kelen yh" ledek Elisabeth dengan tawa jahat nya
"Udah diam lh dulu kau sabeth ga usah sok ikut campur" jawab Tigor kesal
"Udah ekhh stop jangan gaduh malahan kamu di sini anjirr" lerai Gracia
Dengan tergesa-gesa seorang siswa dengan wajah tampan dan kulit putih nya berlari di lorong kelas delapan yang di mana sekarang tujuan nya adalah kelas depan satu,
Tapi sepatu yang terurai panjang tak membuat lari seorang Deva untuk terhenti sampai ia di depan kelas delapan satu yang tersungkur masuk ke dalam di sebab kan menginjak tali sepatu yang sudah sejak tadi di hindari nya.
Para penghuni yang ada di dalam begitu terkejut melihat cowok putih itu yang tiba-tiba saja datang sudah langsung tersungkur membuat dua tuyul mesum langsung berlari mendekati nya untuk membantu.Tak lupa sebelum pergi untuk membantu tentu saja dua tuyul mesum itu tertawa dahulu sebelum bergerak membantu, maklum saja nama nya juga kawan lucnat yh seperti itu lah ciri-ciri nya!!
"Anjirr lh kelen bukan nya malah bantuin malah ketawa pulak" ucap Deva yang sudah bangkit
"Hhhh maaf lh lek, pulak lucu kali kau loh kayak gimana gitu" tutur Tigor
"Hhhh betul itu apa kata si Tigor tapi tetap nya kami bantu juga nya kau lek" sambung Hafiz
"Itu lah kan Dev ga guna lh kau punya kawan kayak orang itu dua loh!! " kompor Elisabeth
"Udah diam lh kau sabeth mengkomporin ajh pun kerjaan anak si maniar ini dari tadi" ucap Tigor
"Anjingg Firman ga usah kau bilang nama bapak ku " ucap Elisabeth kesal
"Ehe malah jadi berantam kelen dua woyy" ucap Keyla
"Itu nya lek si Tigor nya yang duluan membilang nama bapak ku masak nya kan udah ada nya loak-loak nya dia" adu Elisabeth
"Kau kayak ga tau Tigor ajh lh beth, kan dia memang gitu nya" jawab Siti
"Dev kenapa nya kau lari-lari kayak gitu tadi lah? Kayak ga ada kerjaan ajh lh kau" tanya Imel heran
"Gini lek nanti lh ku cerita kan soal nya panjang kali, sekarang yang terpenting di mana ila? " tanya Deva balik
"Ila itu anak itu ada di pojok baca sama si suhu bokep" ucap Elisabeth dengan prontal nya
Gracia yang di juluki seperti itu oleh Elisabeth pun merasa sedikit tersipu,
"Jangan gitu sabeth jadi malu aku" tutur Gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL MAN WITH A MAN
Fiksi RemajaIni adalah sebuah cerita tentang gadis bernama Aila Syakil Ramadhan yang merupakan anak dari seorang tentara berpangkat Jendral. Sebagai anak dari seorang tentara sama seperti pada umumnya jika ila harus bisa menerima konsekuensi jika jarang punya...