[Part 16] : Keinginan Tersial🔞

9.2K 366 9
                                    

Playlist_song by :
Taylor Swift : Cruel Summer

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

"Ughh.." lenguh Amora, merenggangkan tangan menguap pelan.

Mengerjapkan mata pelan beberapa kali, mengernyit heran melihat sekitar.

"Ini bukan kam-. Oh, Shit!" Gumam Amora pelan, langsung terduduk saat ingat apa yang terjadi semalam.

Selimut yang menutupi tubuhnya menurun akibat dirinya terduduk. Kedua mata Amora melotot sempurna dan kembali menarik selimut, menutupi tubuh telanjangnya.

"Astaga! Astaga! Fuck! Kurasa aku sudah gila." Racau Amora gelisah. Kedua matanya melihat sekeliling khawatir.

"Sialan! Ini dimana? Bagaimana ji-." Ucap Amora terpotong bertepatan dengan pria dewasa keluar dari kamar mandi dengan handuk dipinggangnya dan handuk dikepala mengeringkan rambutnya.

"Kamu sudah bangun?" Tanya pria tersebut melangkah mendekati gadis yang sudah jadi wanita itu.

"Waowww.." Gumam Amora menatap terpesona tanpa berkedip kearah tubuh pria itu, terlihat sexy dengan sisa air yang masih menempel dikulit panasnya.

"Kamu suka?" Tanya pria itu, merangkak pelan tepat didepan Amora-nya. Tersenyum bangga melihat tatapan terpesona Amora.

"Ha?" Ucap Amora mengerjap mata terkejut dan malu.

"Kamu menyukainya?" Bisik pria itu kembali tepat disamping telinga Amora. Seketika membuat tubuh Amora meremang merinding.

'sial!' maki jiwa Revella dalam hati. Jantung Amora berdegup kencang gugup.

"Minggir, jangan menyentuhku." Sahur Amora sarkas langsung memalingkan wajahnya.

"Jangan menyentuh, hm? Tapi memasuki mu boleh." Kembali pria yang tidak lain adalah Felix. Mendudukan dirinya menempel pada tubuh Amora yang masih tertutup selimut bagian depannya. Kata-kata yang membuat wajah Amora memerah seperti kepiting rebus.

"Kubilang minggir, jika tidak ingin ku-" ucap Amora terpotong.

"Ku tembak kepala mu sampai meledak." Sahut Felix cepat, semakin merapatkan tubuhnya kesamping tubuh Amora. Sungguh sangat menggemaskan melihat Amora-nya tegang.

Cuphh,,

Kecup lama Felix dileher jenjang Amora. Semakin membuat Amora menegang dan menahan nafas.

"Bernafaslah sayang, kamu sangat indah. Hmm." Bisik Felix dibawah telinga Amora. Mengulum pelan dan lembut daun telinga Amora.

"Unghh,, Felix sialan. Menyingkir dari ku." Ucap Amora pelang mencoba mendorong dada bidang Felix.

Namun, seolah Felix menolak. Felix mengulurkan tangan kirinya merengkuh pinggang Amora. Membuat mereka semakin menempel.

"Sttt,, sayang tenanglahh." Bisik Felix kembali menjilat leher Amora dan meninggalkan kiss mark disana.

"Felix, jangan seperti ini. Ughhmm,," Lenguh Amora kembali mencoba melepaskan rengkuhan tangan kekar itu.

Bukannya lepas, Felix semakin mengeratkan rengkuhannya. Sedang tangan kanannya perlahan menarik selimut yang menjadi pembatas kulit mereka.

Bad Antagonis ✓ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang