FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ketika dua orang yang saling mencintai tak bisa bersatu karena sahabat dari salah satunya juga mencintai orang sama. Apakah dia harus mengalah demi sahabatnya ? atau menerima cinta dari seseorang yang ia cintai kembali?. La...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa kau menang lotre hari ini ai tay " tanya singto pada tay yang terlihat melamun dan jangan lupakan senyumnya itu yang membuat siapapun yang melihatnya merinding.
Lotre apa, jangan mengatakan hal aneh padaku sing " omel tay.
Au ku hanya bertanya , salahkan dirimu senyum senyum sendiri seperti orang gila " sarkas singto.
Aku hanya tersenyum sing, memangnya ada larangan untuk tersenyum tersenyum "
Ais tay...... Bukan itu maksud ku, bayangkan saja seorang tay tawan yang biasanya bermuka tembok tiba tiba tersenyum sendiri itu sangat mengejutkan, bukan begitu dun? " kata singto meminta dun mendukungnya
Dun yang ditanya hanya mengiyakan perkataan singto.
Ah sudahlah kalian berdua sama saja " kata tay pada mereka berdua.
Hahaha, kau ini lucu sekali sih tay " tawa singto dan tay menatap tajam padanya.
Baiklah aku akan berhenti tapi kau harus menjawab pertanyaan ku" kata singto lagi dan itu membuat tay semakin kesal.
Ya ya cepat tanyakan apapun yang ingin kau tanyakan, hanya satu detik tidak lebih " kata tay.
Satu detik katanya, belum sempat di bicara waktunya sudah habis. Tapi apa singto perduli tentu saja tidak.
Apa yang sedang kau pikirkan tay sehingga membuat mu terseyum seperti itu " usil singto yah dia sebenarnya hanya ingin membuat sahabatnya itu kesal tapi juga penasaran.
Apa hanya itu yang ingin kau tanyakan? Dengar sing setiap orang memiliki hak untuk tersenyum, kalau kau tidak suka melihat ku tersenyum mulai sekarang aku melarang mu untuk tersenyum " marah tay pada singto
Hei.... Apa apaan kau melarang ku tersenyum , aku tidak bisa tay itu sudah jadi hobiku membuatmu kesal dan itu membuatku bahagia "
Itu akan menyiksaku tay, kau tau menyiksa ku " kata singto mendramatisir dan itu semakin membuat tay marah pada singto.
Dasar menyebalkan, sini kau" kata tay berusaha memukul singto tetapi masih dapat dihindari oleh singto.
Kalian seperti anak kecil saja, sing berhenti membuat nya kesal " kata dun melerai sahabatnya dan juga sepupunya itu.
Oke oke aku akan berhenti " kata singto yang sudah lelah menghindari amukan tay.
Awas saja jika kau membuat ku kesal lagi " tunjuk tay pada sing.
Belum sempat singto membalas perkataan tay dosen mereka sudah datang.
────────── Hmm tay apa kau sibuk malam ini ? " tanya singto
Tidak, apa kau ingin mendatangi rumahku dan membuat ku kesal lagi? " sarkas tay yah ia masih merasa kesal dengan sahabat nya itu.
Au kau masih kesal dengan ku, baiklah aku berjanji pada mu aku tidak akan membuatmu kesal lagi " balas singto
