FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ketika dua orang yang saling mencintai tak bisa bersatu karena sahabat dari salah satunya juga mencintai orang sama. Apakah dia harus mengalah demi sahabatnya ? atau menerima cinta dari seseorang yang ia cintai kembali?. La...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih tay telah mengantar ku " ucap lee
Ya sama-sama lee, kau masuklah nanti aku akan mengajak singto dan juga dun untuk makan siang bersamamu " ucap tay
baiklah... aku masuk na.. " ucap lee, tay menganggukkan kepalanya.
Setelah memastikan lee masuk tay pun pergi meninggalkan kelas lee dengan berbagai pikiran.
Aku merindukanmu new..., maaf aku harus mengurangi interaksi denganmu karena ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa melupakan perasaan yang ku miliki untukmu " ucap tay lirih, hatinya sakit saat mengatakan itu, tapi ia juga tak bisa selamanya berharap pada new.
Phi tay.. " panggil Krist pada tay yang berjalan melewatinya dengan keadaan melamun.
Krist kau di sini..., apa kelasmu telah selesai " ucap tay
Kelasku belum selesai phi, aku ijin ke toilet tadi dan yah selanjutnya aku melihat phi yang berjalan melewatiku begitu saja " ucap krist
Maaf, phi tak melihatmu " ucap tay
Tak apa, phi ada apa sepertinya phi terlihat tak baik baik saja " tanya krist meski ia tau tay pasti sama seperti sahabatnya new.
Aku..., "
Krist kenapa lama sekali..., ku pikir terjadi sesuatu padamu " ucap new menghampiri krist yang ternyata sedang berbicara dengan tay.
Aku pergi krist " ucap tay berlalu pergi tanpa menjawab pertanyaan krist.
Au... Kenapa dia pergi begitu saja padahal dia belum menjawab pertanyaanku " ucap Krist
Memang kau bertanya apa pada tay " tanya new
ah itu... aku bertanya tentang p'singto new, karena aku akhir akhir ini aku tak bisa menghubunginya " ucap Krist sedikit berbohong, memang ia tak bisa menghubungi singto akhir akhir ini dan itu membuat sedikit memikirkan pria tan itu.
P'singto kau memiliki hubungan dengannya, Hei kenapa kau tak memberitahuku Krist " cerca new pada sahabatnya.
Darimana kau mendapatkan pemikiran itu, kami tak memiliki hubungan apapun kami hanya berteman new... " jawab Krist yang memang kenyataan seperti itu.
Bagaimana aku tak berpikir seperti itu, kau seperti seorang kekasih yang marah karena pasanganmu tak mengabarimu " ucap new
Bukan... seperti itu..., aku hanya sedikit memikirkannya itu saja... " balas Krist gugup
Memikirkan yah... " goda new
Mati kau Krist, seharusnya kau menyaring kalimatmu dulu sebelum mengucapkannya " rutuk Krist pada dirinya sendiri.
Aiss sudahlah lebih baik kita kembali ke kelas new " ucap krist dirinya sangat malu pada new, ia pun berlari meninggalkan sahabatnya itu.
New hanya tersenyum dengan tingkah sahabatnya, ia tau sahabatnya itu pasti menyukai singto, new pun menyusul Krist ke kelas mereka.