FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ketika dua orang yang saling mencintai tak bisa bersatu karena sahabat dari salah satunya juga mencintai orang sama. Apakah dia harus mengalah demi sahabatnya ? atau menerima cinta dari seseorang yang ia cintai kembali?. La...
Jangan lupa vote yah readers... Maaf banyak penetapan kosa kata yang tak tepat harap maklum, dan awas banyak typo dalam penulisan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●◉◎◈◎◉●
New memarkirkan mobilnya, ketika dirinya ingin berjalan masuk ke dalam fakultasnya sebuah suara menghentikan langkahnya, suara yang new kenali.
New memutar tubuhnya untuk menghadap pada seseorang yang memanggilnya, yah itu adalah wayo orang yang memanggil new.
Ya, yo ada apa " jawab new, ia senang akhirnya wayo mau bicara lagi dengannya seteleh sekian lama.
Bisakah kita bicara setelah jam kuliah selesai " tanya wayo tak ada sedikitpun senyuman diwajahnya itu.
Tentu yo..., katakan saja kau ingin kita bicara dimana " balas new dengan senyum walaupun wayo sama sekali tak tersenyum padanya.
Kafe xxx " kata wayo
Oke baiklah sampai jumpa di sana yo , baiklah ayo pergi, kelas akan segera di mulai " kata new
Jangan mengajak krist " ucap wayo lagi.
Kenapa?" tanya new
Tidak ada aku hanya ingin bicara denganmu bukan dengan krist " jawab ketus wayo.
Oh baiklah kalau begitu " balas new ia jadi penasaran apa yang akan dibicarakan oleh wayo hingga tak memperbolehkan dirinya membawa krist bersama dengannya.
Setelah mendengar jawaban new, wayo pun melenggang pergi ke kelas mereka tanpa mengajak new, new merasa sedih walaupun wayo sudah mau bicara dengannya tapi sikap yang ditunjukkan wayo masihlah sama seperti sebelumnya.
Sudahlah new setidaknya wayo sudah mau bicara denganmu " ucap new menyemangati dirinya sendiri.
. . .
Kit akan duluan na... aku memiliki janji dengan seseorang " ucap new, terburu buru merapikan perlengkapan kuliahnya dan meninggalkan krist tanpa mendengarkan jawaban dari sahabatnya itu.
Au ada apa dengannya, main pergi begitu saja, dan dengan siapa dia memiliki janji " kata krist bertanya pada dirinya sendiri, tak ingin terlalu memikirkannya krist pun juga pergi untuk pulang.
Tapi tunggu... new memiliki janji dengan siapa, new hanya memliki aku sebagai sahabatnya dan juga wayo, new tak pernah mengenalkan temannya yang lain baik padaku ataupun wayo " ucap krist ia tengah berpikir keras siapa kira-kira seseorang yang ingin ditemui new.
Aww " pekik krist karena ia menubruk tubuh seseorang.
Perhatikan jalanmu kit bisa-bisa kau terjun bebas ke lantai bawah " ucap seseorang itu yah dia adalah singto yang di tubruk oleh krist.
Maaf phi aku tidak sengaja..., dan lagi kenapa phi berdiri di tengah jalan sih " kata krist yang minta maaf tapi juga menyalahkan Singto.
Singto menyentil kepala krist " sakit, kenapa phi menyentil kepalaku " ucap krist cemberut.
