🥗Chapter 29🥗

198 17 5
                                    


Hai semuanya....
Yuk diramaikan kembali, bagi yang menunggu cerita ini, jangan jadi pembaca ghaib yah setidaknya jika tak ingin follow, vote pun bisa juga, terimakasih.

⌘⌘⌘⌘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⌘⌘⌘⌘

Halo phi sing, bagaimana new apa kalian sudah menemukannya " tanya Krist pada singto karena tay tak mengangkat telpon darinya.

Kau tenanglah terlebih dahulu kit.., itu... kami sudah menemukan new tapi... "

Tapi apa phi sing " kata Krist tak sasaran.

Kami menemukannya dalam keadaan mengenaskan, sekarang  new sudah berhasil di tangani oleh dokter dan dalam beberapa hari baru mungkin akan sadar " jelas singto

Kirim alamat rumah sakit tempat new di rawat aku akan segera kesana " kata krist, ia hanya ingin cepat melihat sahabatnya.

Oke, berkendara yang aman kit phi tak ingin terjadi sesuatu padamu " kata singto, orang yang ia sukai itu pasti tengah khawatir.

Yah aku akan phi sing " krist pun mematikan sambungan telponnya.

.
.
.

Di lihat dari kondisi new dan juga penjelasan dari dokter, sepertinya ada seseorang yang sangat membenci new hingga melakukan ini semua, atau bisa juga ada yang tak menyukai keluarga kalian poom " kata ayah tay

Tapi siapa vi setauku new tak memiliki musuh dan aku pun begitu kecuali pesaing bisnis perusahaanku, yah hanya ada satu orang yang teramat tak menyukai kemajuan perusahaan kami " jawab ayah new

Selidiki orang itu poom, mungkin saja orang itu adalah dalang di balik ini semua " kata ayah tay, mencurigai seseorang adalah sesuatu hal yang wajar apalagi orang itu adalah orang yang tak menyukai kita, tak ada salahnya kan menyelidiki orang itu.

Baiklah aku akan meminta anak buahku menyelidiki orang itu " putus ayah new.

Dimana tay... " bisik dun pada singto karena tak menemukan keberadaan tay setelah new di pindahkan ke ruang rawat pasien.

Au bukanlah tadi dia masih bersama kita " kata singto melirik ke seluruh ruangan nihilnnya ia tak menemukan keberadaan tay.

Terakhir kali tay bersama kita sebelum new di pindahkan ke ruang rawat, mungkin setelah mendengar kondisi new tay pergi "

Bisa jadi, tapi kemana dia apa mungkin dia sudah menemukan pelakunya "

Entahlah"

Dimana tay dun, sing " tanya ibu tay

Itu yang sedang kami bahas bibi, tay menghilang setelah mendengar kondisi new " jawab dun

Biarkan saja dia pergi mae, tay pasti mencari pelakunya" interupsi ayah tay

Setidaknya anak itu memberitahu kita jika ingin pergi" kata ibu tay

Supir taksi saja dia lupa membayarnya apalagi ini bibi, dia tak akan sempat memberitahu kita jika dalam kondisi marah " kata singto

Already in love( Taynew) √ Tahap Revisi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang