FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ketika dua orang yang saling mencintai tak bisa bersatu karena sahabat dari salah satunya juga mencintai orang sama. Apakah dia harus mengalah demi sahabatnya ? atau menerima cinta dari seseorang yang ia cintai kembali?. La...
Maaf banyak penetapan kosa kata yang tak tepat harap maklum, dan awas banyak typo dalam penulisan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
꙳꙳꙳꙳꙳꙳
Hin kau yakin ingin ikut melihat adikku " tanya tay, bukan apa-apa ia hanya khawatir pada new, keduanya bahkan sampai tidak masuk kuliah kemarin dan lebih parahnya tay kembali menggempur new malam harinya.
Ya tee, jangan khawatir aku baik baik saja " jawab new tersenyum lembut pada tay.
Hm baiklah, ayo " kata tay
Yah ayo " balas new.
Keduanya pun keluar dari kamar new " ssst " new meringis menahan sakit pada area bawahnya.
Tay jadi merasa bersalah pada kekasihnya itu pasti itu sangat sakit, tay pun menggandeng tangan new untuk membantunya menuruni tangga.
Kalian sudah bangun nah ayo kita sarapan bersama " ucap Ibu new " new kau baik baik saja nak " lanjut ibu new menghampiri putranya yang berjalan tertatih dengan tay yang membantu new.
New... ok mae " kata new tersenyum seperti biasanya.
Tay, jangan terlalu kasar pada new lihat jalannya sampai tertatih begitu " kata ayah new yang memang sengaja menggoda keduanya.
Tay menggaruk kepalanya yang tak gatal dan new pipinya bahkan sudah memerah menahan malu.
Phooo " ucap new, bisa-bisanya Pho nya mengatakan itu dan memang ia akui tay sangat ganas dalam hal ranjang tapi dia juga menyukainya.
Ah ya baiklah, lain kali lembut lah sedikit tay " goda ayah new lagi.
Pho.... " ucap new kesal pada ayahnya, apa ayahnya tidak tau bahwa new sudah sangat malu sekarang dan ayahnya itu tak mau berhenti menggodanya.
Hahaha " tawa ayah new" baiklah, ayo, ayo nak tay kita sarapan " ajak ayah new yang sedari tadi memang sudah duduk di ruang makan.
Ya paman " Tay pun membantu new dan menarik kursi untuk di duduki oleh new, ayah dan ibu new tersenyum memperhatikan keduanya.
Lalu apa kalian sepasang kekasih sekarang " tanya ibu new di sela sela sarapan mereka.
Uhuk " new tersedak mendengar pertanyaan ibunya dan tay dengan sigap memberikan air pada new.
Pelan-pelan hin " kata tay mengelus punggung new untuk meredakan batuknya.
Au apa pertanyaan mae salah hingga kau tersedak new " tanya ibu new menunjukkan wajah polosnya padahal ia sengaja menanyakan itu, ayah new ia tau istrinya sedang menjahili keduanya.
