🥗Chapter 13🥗

230 14 6
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka bukan berdasarkan kehidupan nyata para tokoh.

Dan banyak kosakata yang kurang tepat dalam penulisan.

Yuk diramaikan dan jangan lupa berikan dukungan kalian pada cerita ini.

꙳꙳꙳꙳꙳꙳꙳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꙳꙳꙳꙳꙳꙳꙳

Minggu berganti minggu setelah foto tay dan new tersebar, orang-orang sudah tidak lagi menatap new dengan tatapan aneh begitu juga dengan tay tapi tidak tau jika dibelakang mereka mungkin saja mereka asik membicarakan mereka.

Berbeda diruang rapat dosen, mereka membicarakan mengenai new dan juga tay,keduanya merupakan murid yang cerdas dan juga kebanggaan sebagian dosen.

Mahasiswa melaporkan ketidaknyamanan mereka mengenai para dosen yang hanya menganggap angin berlalu tentang photo tay dan new yang tersebar, mereka beranggapan karena salah satu mereka adalah anak pemilik universitas jadi hanya dibiarkan saja padahal tindakan mereka telah mencemarkan nama baik universitas tempat mereka belajar.

Jika berhadapan dengan pemilik universitas mereka tidak ada satupun yang berani membahasnya apalagi jika yang mereka bahas adalah anak pemilik universitas.

Bagaimana dengan permasalahan keduanya pak mew bukankah mereka telah mempermalukan universitas ini, apa kita hanya diam saja melihat perbuatan mereka yang tidak pantas " ucap bu mela

Yah benar jika itu dibiarkan saja saya rasa akan berdampak buruk bagi mahasiswa lain, jika mereka melakukan kesalahan dan dihukum pasti mereka akan menuntut kita " tambah bu lusi

Saya juga setuju dengan pernyataan bu mela dan bu lusi, paka mew saya rasa bapak harus membicarakan ini pada tuan vihokratana" ucap pak woranit

Baiklah saya akan coba membicarakan ini pada tuan vihokratana " ucap mew sambil membubarkan rapat meninggalkan para dosen yang masih sibuk membicarakan taynew.

Ah sayang sekali padahal tay sangat cerdas apa yang ia pikirkan hingga melakukan itu" ucap bu wani

Yah kau benar bu wani, walaupun jaman sekarang menyukai sesama jenis sudah umum bukan berarti mereka bisa berbuat seenaknya apalagi sampai melibatkan universitas " ucap pak wirayut

Sudahlah kita tunggu saja keputusan tuan vihokratana, semoga saja ia mengambil keputusan yang tepat " ucap pak woranit.

Para dosen pun membubarkan diri meninggalkan ruang rapat.

.
.
.

Setelah rapat dengan para dosen Mew pun mendatangi kantor tuan vihokratana wonka group.

Selamat siang " sapa mew pada resepsionis

Yah selamat siang, ada yang bisa saya bantu tuan " ucap resepsionis itu

Saya ingin bertemu dengan tuan vihokratana " jawab mew

Apakah tuan sudah membuat janji " tanya resepsionis itu.

Already in love( Taynew) √ Tahap Revisi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang