𖡛 Part 8

292 20 0
                                    

Ssst kepala ku sakit sekali " kata tay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ssst kepala ku sakit sekali " kata tay.

Tay memijat kepalanya yang pusing bagaimana tidak dia menghabiskan lima botol bir pada malam itu.

Kau sudah bangun tay " kata singto yang habis selesai mandi.

Hmm " kata singto

Kalau begitu mandilah dulu tay supaya kau merasa segar " kata singto

Dan tay pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selang beberapa menit dun pun bangung juga.

Dimana tay sing apa dia sudah pulang" tanya dun

Belum, dia sedang membersihkan diri "

Kalian ingin sarapan apa, aku akan keluar membeli sarapan " kata singto

Samakan saja dengan mu sing"

Oh oke. Kau ingin sarapan apa tay " tanya singto pada tay yang baru saja selesai mandi.

Bubur ayam tanpa seledri "

Baiklah kalau begitu aku keluar dulu. Kalian duduk tenang disini jangan mengacaukan kamar ku "

Sudah pergi sana, ini masih pagi dan kau sudah membuatku kesal " kata tay

Aku kan hanya bilang saja, siapa tau ketika akau tiba kamar ini kacau "

Aiss sudah sana pergi, tenang saja kami juga tidak sudi mengacaukan kamar jelek mu ini. Mebuang tenaga saja " usir tay lagi.

Bagus kalau begitu, dun awasi dia untukku " kata singto yang sebenarnya hanya ingin membuat tay kesal, anggap saja itu pembalasannya karena telah merepotkan mereka tadi malam.

─────────
Ngomong ngomong apa kau mengingat kekacauan apa yang telah kau lakukan tadi malam tay" tanya singto

Tay pun mencoba mengingat apa yang telah ia lakukan.

Jangan bilang kau tidak mengingat nya tay " tanya dun karna tay hanya diam saja

Sial apa yang telah ku lakukan" kata tay panik.

Ya dia mengingat bagaimana ia yang mencium new , menikmati bibir new yang manis, seakan bibir itu sudah menjadi candu untuknya dan tak mau melepaskan nya.

Dia akan semakin membenciku " kata tay lagi

Lalu apa alasan mu tiba tiba mencium new di hadapan umum apa kau tidak takut jika paman sampai mengetahuinya" tanya dun pada sepupunya itu.

Tenanglah dun jangan membuat tay semakin panik" kata singto pada dun.

Aku sedang mabuk jadi tidak tau apa yang ku perbuat "

Dan ku pikir aku menyukai new " kata tay lagi menatap kedua sahabatnya.

Pengakuan itu membuat singto dan dun terkejut bukan main.

Already in love( Taynew) √ Tahap Revisi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang