FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ketika dua orang yang saling mencintai tak bisa bersatu karena sahabat dari salah satunya juga mencintai orang sama. Apakah dia harus mengalah demi sahabatnya ? atau menerima cinta dari seseorang yang ia cintai kembali?. La...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silau matahari membangunkan tidur nyenyak tay. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 7:10.
Tay buru-buru ke kamar mandi. Membersihkan diri, setelahnya memakai setelan kampusnya. Berjalan menuruni tangga dan mendapati sangat ibu tengah menyiapkan sarapan.
Sayang sarapan dulu " ujar ibu tay
Tay sarapan di kampus saja mae, tay sudah terlambat " berlari menuju mobilnya tak menghiraukan sangat ibu yang merenggut kesal.
Hah dasar anak nakal itu , sudah tau ada mata kuliah pagi masih saja tidurnya lama "
Ada apa sih mae masih pagi, sudah menggerutu saja " ucap ayah tay.
Tay kebiasaan tidurnya lama dan berakhir terlambat kuliah. Lihat dia bahkan tidak sempat sarapan pagi "
Sudahlah mae mungkin tay banyak tugas kuliah jadi bangun telat"
Hah pho selalu saja membela anak nakal itu " kesal ibu tay, dan ayah tay hanya dapat tersenyum tipis.
────────── Bukannya itu pria yang mengatai ku kemarin, ada apa dengan nya berdiri di pinggir jalan mungkinkah mobilnya rusak"
Apa urusanmu sih tay biarkan saja dia di sana " batin tay lagi sambil melajukan mobilnya melewati new.
Tapi tak berapa lama tay memutar balik mobilnya kembali ketempat dimana new tadi.
Kenapa aku putar balik, sial ada apa dengan ku" monolog tay
Naik " kata tay menyuruh new masuk ke dalam mobilnya dengan wajah dingin.
Kau bicara dengan ku " ucap new bingung sambil melirik kanan kirinya mencari seseorang.
Kau pikir aku bicara dengan siapa lagi, hanya ada kita saja disini " kesal tay pada new
Kenapa kau marah padaku, aku hanya bertanya " kata new kesal jangan lupakan bibir nya yang mengerucut lucu.
Manis " kata tay yang melihat wajah kesal new ia tak sadar mengatakannya.
Kau mengatakan sesuatu " tanya new
Tidak ada , kau mau ikut denganku atau tidak " tanya tay mencoba mengalihkan perhatian new
New tak menjawab pertanyaan tay " ya sudah kalau kau tidak mau " kata tay ingin melajukan Moblinya tapi kemudian dihentikan oleh new.
Baiklah aku ikut dengan mu " dengan terpaksa new ikut dengan tay atau dia akan terlambat.
Di tengah perjalanan hanya ada keheningan, new takut bicara dengan tay dan tay sendiri bingung ingin bicara apa pada new.
Tak berapa lama tay bersuara " kau berada di Fakultas mana ? "
