🥗Chapter 31🥗

220 16 3
                                    


Hai jumpa lagi semuanya.....
Siapa nih yang nungguin cerita ini, lama gak update nih , seperti biasa jangan lupa vote, komen, follow yah, terimakasih 🙏

 Siapa nih yang nungguin cerita ini, lama gak update nih , seperti biasa jangan lupa vote, komen, follow yah, terimakasih 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✩✩✩✩✩

Siapa yang datang menemui ku, mungkin kah pho dan mae... "

Halo, apa anda tak ingin menemuinya " interupsi polisi itu yang bertugas menjaga keamanan sel.

Ah itu saya akan menemuinya pak " kata wayo

Polisi itu pun membawa wayo untuk menemui orang itu.

Waktu anda hanya sebentar anak muda "

Baik pak " kata wayo tanpa melihat kearah polisi itu, wayo fokus pada sosok yang membelakangi nya.

Phi dun, kenapa dia ingin menemui ku " pikir wayo sambil mendekat ke arah dun.

Dun menyadari langkah kaki yang mendekat, ia pun menoleh ke belakang dan mendapati wayo yang mendekati dirinya dengan pandangan bingung.

Ada apa phi menemui ku " tanya wayo langsung tanpa berniat basa basi.

Dun menatap wayo, tersenyum kecut dalam hati, tentu saja kedatangannya tak di harapkan tapi tetap saja hatinya menuntunnya mendatangi pemuda itu.

Bagaimana kabarmu nong yo " tanya dun tanpa menjawab pertanyaan wayo, ia khawatir dengan pemuda itu sangat terlihat jelas gurat kesedihan dimata wayo.

Wayo seketika menolehkan pandangannya pada seniornya itu " seperti yang phi lihat, langsung saja phi apa tujuan phi menemui ku " kata wayo tak sabar tak ingin berlama lama dengan seniornya itu yang pasti tengah menertawakan penderitaannya.

Hah..., phi tau kau tak mengharapkan kedatangan phi, phi hanya ingin mendengar langsung darimu apa kau benar-benar melakukannya atau tidak " kata dun menatap khawatir pada wayo

Jika aku mengatakan tidak apa phi akan percaya...? " tanya wayo pelan

Phi percaya " jawab dun tegas

Kenapa ? maksudku, apa yang membuat phi percaya disaat semua orang termasuk kedua orang tuaku sangat yakin bahwa aku adalah pelakunya " tanya wayo ia tak menduga seniornya itu akan mengatakan dengan tegas mempercayai dirinya.

Mungkin mereka hanya kecewa dengan apa yang mereka lihat, apalagi yang mereka lihat adalah orang yang sama persis denganmu nong, mereka hanya fokus pada kekecewaan mereka terhadapmu sehingga tak menyadari adanya keanehan dari foto itu... "

Already in love( Taynew) √ Tahap Revisi  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang