That Legend!

657 97 11
                                    

Chapter 1


Chapter 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Pada Zaman dahulu kala, hiduplah seekor rubah gunung bewarna putih yang sangat menggemaskan. Bukan hanya menggemaskan, rubah itu bahkan bisa berubah menyerupai layaknya manusia dengan rupa yang sangat cantik. Jangan tanyakan bagaimana bentuknya karena setiap mata yang melihatnya maka akan langsung terjerat oleh pesona rubah itu. Oh, bukan bukan! Rubah itu bukanlah rubah biasa, itu adalah siluman rubah! Siluman rubah berekor sembilan yang punya keahlian memikat dengan sejuta pesonanya, menjerat setiap mangsa yang dia inginkan. Kabarnya, siluman rubah itu juga memiliki sebuah kekuatan yang bisa menyembuhkan segala jenis penyakit, bahkan dia bisa memberi sebuah kehidupan pada makhluk yang tengah sekarat. Ingat, menghidupkan kembali makhluk hidup yang sekarat, bukan menghidupkan kembali makhluk hidup yang sudah mati! Dan kabarnya, siluman rubah ekor sembilan itu masih hidup hingga sekarang...."

Taehyung menghempaskan nafasnya lelah, memutar sepasang bola matanya dengan gerakan paling malas lalu dia mendekati kakeknya yang lagi-lagi ketahuan tengah menceritakan sebuah dongeng yang sudah sangat dia hafal pada anak kecil (Entah anaknya siapa kali ini!). Apalagi kalau bukan: "Kisah tentang si siluman rubah ekor sembilan?!" Kisah yang sangat kekanak-kanakan bagi Taehyung yang kini sudah berusia 32 tahun.

"Apa kakek sangat terobsesi dengan siluman rubah ekor sembilan?" Taehyung menaikan sebelah alisnya, terlihat sangat arogan kemudian dia berhenti melangkah, memasukan kedua tangannya kedalam saku di celananya itu. "Berhentilah mendongeng dan pura-pura sakit lagi!"

Kim Taeyang, Kakeknya Kim Taehyung yang rambut dikepalanya sudah memutih dengan sempurna itu membelalak, tidak suka dengan ucapan cucunya yang memang menyebalkan itu. "Apa maksudmu aku pura-pura sakit?" Kakeknya Taehyung melirik anak lelaki yang dia lupa namanya siapa, tersenyum dan meminta agar anak lelaki itu kembali ke kamar inapnya saja (keluar dari kamar inap kakeknya Taehyung sekarang juga maksudnya).

Taehyung mengamati kepergian bocah lelaki itu lalu mata tajamnya kembali awas menatap kakeknya yang masih saja duduk diatas ranjang inapnya itu. "Oke, kita katakan saja kalau kakek saat ini sedang benar-benar sakit. Lalu, sakit apa yang kakek sedang rasakan kali ini?" Taehyung tidak peduli kalau dia masuk kategori cucu yang durhaka. Toh kakeknya ini memang sangat drama. Bayangkan saja! Dalam setahun, kakeknya ini bisa dirawat di rumah sakit sebanyak 45 kali padahal jumlah hari dalam setahun itu hanya 365 hari. Belum lagi dalam 45 kali itu kakeknya bisa dirawat hingga dua minggu lamanya di rumah sakit. Lalu kalau-kalau kalian ingin tahu sakit apa yang sebenarnya diderita kakeknya itu maka jawaban dari Taehyung adalah tidak ada!

Benar, tidak ada! Dokter paling ahli di negaranya ini sudah memeriksa kondisi kakeknya dan mengatakan kalau kakeknya ini baik-baik saja selain memang dia sudah tua. Gula darah kakeknya naik-turun tapi dengan batas yang normal. Kakeknya bahkan tidak menderita kolestrol karena lebih suka menyantap sayuran sehari-harinya. Tulang-tulang ditubuh kakeknya hanya berkurang fungsinya karena usianya yang sudah lanjut itu. Jantung kakeknya juga sehat-sehat saja dan termasuk ke dalam golongan kakek-kakek yang sehat sejahtera jadi Taehyung merasa sebal setiap kali kakeknya mengeluh sakit dan minta dirawat di rumah sakit.

The Story About  the Eight Tails FoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang