Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang, oh bukan! Dia bukan orang, melainkan siluman! Tapi, siluman itu termasuk sejenis orang atau bukan yah?
Sudahlah, lupakan soal itu!
Pokoknya, dahulu (saat Taehyung masih kecil) kakeknya yang sangat kolot itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cha Eun Woo!"
Eun Woo tersenyum, sangat tampan dan terlihat ramah karena dia benar-benar tersenyum dari hatinya. Kemudian Sooyoung yang tengah menoleh padanya itu langsung membalikan tubuhnya seutuhnya pada Eun Woo. Angin yang berhembus sore itu meneSepasang mata bulatnya berbinar ceria seperti biasanya saat dia kembali menggerakan mulutnya untuk berkata. "Apa kau tahu? Taehyung baru saja memberikanku banyak hal yang aku sukai!"
Eun Woo masih tersenyum, masih terlihat tampan dan ramah walau hatinya sudah tidak lagi ikut tersenyum. Memang sih hati itu tidak punya bibir untuk tersenyum, tapi hatinya seolah baru saja dicubit kecil, pedih jadi hatinya tidak bisa ikut tersenyum seperti tadi. Satu alis Eun Woo terangkat, tidak terlihat terlalu kejam seperti biasanya dia melakukan gerakan itu dihadapan Jimin. "Memangnya hal apa yang kau sukai?" Bukankah semalam Eun Woo baru saja bertanya soal itu? Tapi sayang seribu sayang Eun Woo bertanya pada orang yang salah.
"Aku suka semua pakaian yang Taehyung berikan untuk ku. Semuanya terlihat indah! Perhiasannya apalagi! Wah... sangat indah! Dan jangan lupakan alat-alat kecantikan yang aneh-aneh itu! Aku juga suka itu, suka semuanya!"
"Jadi, semua hal itukah yang kau sukai?"
Sooyoung menganggukan kepalanya dengan cepat, secepat kilat kalau dia bisa. Lalu sepasang matanya mulai menatap ke sekelilingnya. Sambil tersenyum mengingat wajah Taehyung yang sebentar-sebentar terlihat kesal padanya saat mengajarinya banyak hal baru semalam, Sooyoung kembali membuka suaranya. "Taehyung juga memberikanku ponsel dan sebuah kartu!" Sooyoung kembali memokuskan atensinya pada Eun Woo. Matanya seketika memincing, imut sekali walau dia berusaha agar terlihat lebih dramatis. "Apa kau tahu fungsi ponsel dan kartu yang diberikan Taehyung padaku?"
"Jangan bercanda! Semua manusia yang hidup di dunia ini pasti tahu apa itu ponsel dan kartu yang kau maksudkan itu."
"Benarkah?" Rusak sudah semua rencana Sooyoung yang berharap agar Eun Woo penasaran kemudian nantinya dengan gaya paling anggun dia akan mengajari serta memamerkan pengetahuan yang baru dia ketahui semalam soal ponsel dan kartu yang diberikan Taehyung untuknya itu. Tapi kenapa Eun Woo sudah mengetahuinya sih? Ck!
Sooyoung mengerucutkan bibirnya, agak merasa kesal tapi sedetik kemudia dia kembali tersenyum. Dengan senyuman penuh bangga dan penuh percaya diri dia menjelaskan pada Eun Woo. "Baguslah kalau kau sudah tahu soal ponsel dan kartunya! Aku jadi tidak perlu repot-repot menjelaskannya padamu. Tapi ada satu hal yang harus aku jelaskan dan tegaskan padamu!"
Eun Woo lagi-lagi tersenyum, merasa lucu setiap kali melihat ekspresi Sooyoung yang berubah-ubah dan selalu menggambarkan suasana hatinya itu, yang terlalu mudah untuk ditebak dan justru membuat Eun Woo semakin ingin melindunginya. Eun Woo berkedip, memerhatikan wajah Sooyoung yang semakin dilihat semakin menarik setiap detiknya. "Hal apa yang ingin kau jelaskan padaku?"
