Rainey sedang sibuk mengerjakan pekerjaan Jaxon di komputer pribadi Jaxon,tapi tiba-tiba dia tidak sengaja menemukan file penting dan rahasia. Dia menatap kearah Jaxon yang minum kopi dan merokok, setelah itu dia langsung mengklik file tersebut.
'file ini penuh dengan kerjasama antar mafia,apa jangan-jangan om Jaxon ketua mafia?tapi tampang om Jaxon memang seperti ketua mafia, daripada aku memikirkan ini lebih baik aku beristirahat saja.' batin Rainey.
Rainey keluar dari file penting tersebut dan mematikan kompetisi,dia pun menghampiri Jaxon yang duduk di bangku sofa.
"Sudah selesai?" Tanya Jaxon.
"Belum tapi sudah hampir selesai semua,om Jaxon." Ucap Rainey.
Rainey tidak sengaja menatap kearah pigura foto seorang wanita cantik yang memakai dress merah yang terpajang di dinding ruang kerja milik Jaxon.
"Apakah dia kak Margareth,om Jaxon?" Ucap Rainey.
"Iya,dia Margareth. Cantik,bukan?" Ucap Jaxon.
"Iya,dia cantik." Ucap Rainey.
"Ooo iya om Jaxon tolong ceritakan aku bagaimana kalian berdua bisa menikah?" Lanjutnya.
"Margareth dan aku sudah berteman sejak kecil,kami tumbuh besar bersama. Dia wanita yang begitu baik,ramah,dan lemah lembut." Ucap Jaxon.
'sakit sekali,tapi apa boleh buat aku harus tahu alasan kenapa om Jaxon dan mendiang kak Margareth menikah.' batin Rainey.
"Lalu?" Ucap Rainey.
"Hingga saat kami sudah dewasa,aku menyukainya karena dia wanita kriteria ku tapi sayangnya dia sudah memiliki seorang kekasih. Namun saat dia mau menikah dengan kekasihnya, kekasihnya itu meninggal dunia karena kecelakaan saat dalam perjalanan. Margareth pun sedih, melihat teman ku dan orang yang ku suka bersedih atas kematian kekasihnya. Aku pun mengajaknya menikah, awalnya dia menolak karena dia tidak memiliki perasaan kepada ku tapi aku menyakinkan dirinya bahwa aku akan memberikan kebahagiaan untuk nya. Kami berdua menikah,kami berdua mencoba untuk mencintai satu sama lain. Tapi sayangnya hanya rasa suka yang muncul." Ucap Jaxon.
"Hingga pada saat Margareth ingin melahirkan Elliot dan Ellios,dia sudah memiliki firasat buruk yang akan terjadi kepada nya. Dia berpesan kepada ku untuk mencari wanita yang benar-benar mencintai ku dan bisa merawat anak-anak ku dengan baik,tapi aku hanya menganggapnya sebagai lelucon saja karena dia suka berlelucon. Tapi setelah dia melahirkan Elliot dan Ellios, kondisinya mulai memburuk akibat pendarahan. Dia kembali mengulangi pesannya yaitu mencari penggantinya yang bisa mencintai ku dan merawat anak-anak dengan baik." Lanjutnya.
"Hingga 17 tahun kemudian aku pun menikah dengan seorang perempuan yang sudah dijodohkan dengan ku,yaitu kamu teman baik putra sulung ku."
"Hiks...hiks..."
Rainey menangis mendengar semua cerita Jaxon menikah dengan mendiang Margareth,dia tidak menyangka kalau suaminya menikah dengan mendiang istri pertamanya karena kasihan melihat Margareth.
"Kenapa om Jaxon tidak mau memeluk ku dan menenangkan ku?" Ucap Rainey menatap kearah Jaxon.
Jaxon langsung memeluk Rainey, sedangkan Rainey menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jaxon sambil mendengarkan detak jantung suaminya yang berdegup kencang.
"Jangan menangis lagi, nanti kamu tidak cantik lagi." Ucap Jaxon.
Rainey langsung berhenti menangis dan menghapus air matanya,dia menengadah menatap wajah tampan Jaxon.
"Aku sudah berhenti menangis." Ucap Rainey.
"Rainey, tolong ajarkan aku untuk mencintai mu." Ucap Jaxon.
"Baiklah, aku akan mengajarkan om Jaxon untuk mencintai ku." Ucap Rainey.
"Aku juga akan berusaha belajar untuk menjadi ayah dan suami yang baik untuk mu." Ucap Jaxon.
"Bolehkah aku memeluk om Jaxon lagi?" Ucap Rainey.
"Peluklah sesukamu." Ucap Jaxon.
Rainey kembali memeluk Jaxon,dia menghirup aroma parfum suaminya yang begitu harum dan menenangkan.
'kak Margareth, apakah kau bahagia melihat ku dan om Jaxon?terima kasih sudah menjaga om Jaxon selama 24 tahun,dan biarkan aku yang sekarang menjaga om Jaxon sampai maut memisahkan kami berdua.' batin Rainey sambil memejamkan matanya.
"Sama-sama, Rainey. Aku bahagia bisa melihat Jaxon bahagia bersama mu, tolong jaga mereka dengan baik. Sayangi keempat anakku seperti anak kandung mu sendiri,aku akan mendoakan kalian berdua semoga hidup bahagia." Bisik Margareth di telinga Rainey setelah itu Margareth menghilang.
Rainey langsung membuka matanya karena terkejut mendengar bisikan Margareth di telinganya,wanita itu mencari keberadaan Margareth yang tidak ada di sana.
"Kamu kenapa, Rainey?" Tanya Jaxon.
"Aku mendengar suara bisikan mendiang kak Margareth, dia mengatakan kepada ku seperti ini Aku bahagia bisa melihat Jaxon bahagia bersama mu, tolong jaga mereka dengan baik. Sayangi keempat anakku seperti anak kandung mu sendiri,aku akan mendoakan kalian berdua semoga hidup bahagia." Ucap Rainey.
"Benarkah?" Ucap Jaxon.
"Benar,om Jaxon." Ucap Rainey sambil mengangguk kepalanya.
"Mungkin kamu adalah wanita yang tepat untuk diriku, makanya dia berpesan seperti itu kepada mu. Aku yakin dia pasti bahagia bersama kekasihnya di sana." Ucap Jaxon.
Rainey menyandarkan kepalanya di dada bidang Jaxon sambil makan brownies kukus,dia sangat bahagia karena Jaxon sudah mulai mencintai.
'aku tidak akan segan-segan menyingkirkan wanita yang berani menggoda om Jaxon, karena hanya aku yang boleh memilikinya.' batin Rainey.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI IBU SAMBUNG MALE LEAD DAN ANTAGONIS || OPEN PO
FanfictionAlea Chandra Wijaya adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak, barbar, bad girl,suka penasaran dengan hal sesuatu yang baru,suka manjat pohon mangga milik sekolah,namun di balik itu semua dia orangnya sangat misterius. bahkan t...