Malam harinya...
Malam sudah begitu larut dan terlihat seorang wanita cantik yang berjalan di lorong sambil membawa pedang yang begitu tajam, wanita cantik itu tidak lain adalah Rainey. Tidak lupa juga Jaxon mengikutinya mengikuti nya dari belakang.
"Malam ini akan sangat panjang bagi ku,tapi malam ini malam yang begitu indah bagi ku." Ucap Rainey.
Rainey dan Jaxon sudah tiba di halaman belakang Mansion Xaverius,di sana juga ada keluarga besar Xaverius kecuali Ernest dan Naomi.
Terlihat seorang wanita yang di ikat di bangku, wanita itu tidak lain Effie. Rainey menyuruh Caleb untuk memberikan obat bius kepada Effie.
"Apakah kalian tidak akan menyesal kalau aku membunuh mama kalian?" Ucap Rainey menatap kearah ketiga anak laki-laki Effie.
"Kami tidak akan pernah menyesal, mommy. Karena dia pantas di bunuh dan kami tidak sudi memiliki seorang ibu seperti dia." Ucap Logan mewakili mereka bertiga.
"Caleb, apakah kamu masih mencintai istri mu itu?" Tanya Rainey menatap kearah Caleb.
"Tidak,rasa cinta ku kepada nya sudah musnah." Ucap Caleb datar.
"Bangunkan dia." Ucap Rainey menatap kearah bodyguard yang berada di sana.
Byur
Bodyguard itu menyiram Effie dengan air dingin, beberapa menit kemudian wanita tersebut bangun dan menatap semua orang yang berada di sana. Dia terkejut melihat Keluarganya menatap tajam dan datar menatap dirinya.
"Akhirnya kamu sudah bangun." Ucap Rainey.
"Lepaskan aku,jalang." Ucap Effie.
Mendengar Effie memanggil Rainey dengan sebutan jalang,Jaxon berjalan menghampiri wanita itu untuk menampar nya tapi Rainey menahan suaminya.
"Seharusnya kau yang ku panggil dengan sebutan jalang, Effie." Ucap Rainey.
"KAU?" Teriak Effie.
"Asal kau tahu,ketiga anak mu dan suami mu menginginkan diri mu mati." Ucap Rainey sambil tersenyum manis.
"Berani sekali kau ingin membunuh ku, Rainey. Kau tidak berhak untuk membunuh ku karena aku menantu keluarga Xaverius." Ucap Effie.
Crak
"Akh...."
Effie berteriak karena kelima jari sebelah kanannya patah karena Rainey yang mematahkan nya dengan sekali pukul,semua orang di sana terkejut melihat Rainey mematahkan kelima jari Effie.
"Aku berhak, Effie. Karena kau mencoba ingin menyingkirkan ku dan anak dalam kandungan ku." Ucap Rainey.
Srek
Srek
Rainey menyayat kedua pipi Effie,bahkan wanita itu memotong jari-jari kaki Effie. Anak-anak tampak begitu ketakutan melihat Rainey memutilasi Effie di hadapan mereka.
Bruk
Effie meninggal dunia karena kehabisan darah akibat Rainey yang memutilasi nya,lalu Jaxon menyuruh para bodyguard nya membawa mayat Effie ke kandang macan tutul. Sedangkan Hadrian membawa pergi organ dalam Effie ke markas organisasi mafia milik Jaxon.
"Pekerjaan ku sudah selesai." Ucap Rainey.
Rainey langsung meninggalkan tempat itu dan Jaxon mengikutinya dari belakang,tapi tiba-tiba Rainey terhuyung. Jaxon langsung menggendong istrinya dengan ala bridal style.
"Aku lelah." Ucap Rainey.
"Tidurlah." Ucap Jaxon.
Rainey memejamkan matanya dan dia tertidur pulas, Jaxon membawa istrinya menuju ke kamar mereka. Selama Rainey hamil,dia selalu merasa kelelahan meskipun dia beraktivitas seperti biasanya. Bahkan kaki nya selalu pegal-pegal padahal dia jarang jalan-jalan.
⭐⭐⭐⭐⭐
Keesokan harinya...
Di pagi hari yang cerah terlihat seorang wanita cantik yang masih tertidur pulas di kasur empuknya dan dia masih begitu setia memeluk suaminya, sedangkan sang suami sedari tadi terus memperhatikan istrinya yang masih tertidur pulas.
Sepertinya Rainey telat bangun pagi karena biasanya jam 5 pagi,dia sudah berada di dapur untuk memasak sarapan pagi. Tapi sekarang wanita itu masih di alam mimpi nya.
Beberapa menit kemudian Rainey membuka matanya perlahan dan menatap kearah wajah tampan Jaxon yang berada di depannya.
"Selamat pagi,my husband." Ucap Rainey sambil tersenyum manis.
"Selamat pagi juga,my wife." Ucap Jaxon sambil tersenyum lembut.
"Maaf hari ini aku tidak membuat sarapan karena aku benar-benar sangat begitu lelah, mungkin baby kita tidak mau aku banyak beraktivitas." Ucap Rainey sambil mengelus perutnya yang masih rata.
"Mungkin dia cemburu karena mommy nya ini tidak pernah memperhatikan dirinya." Ucap Jaxon sambil mengelus pipi Rainey.
"Ooo iya hari baby sudah 1 bulan." Ucap Rainey.
"Benarkah?kalau begitu aku akan mengantar mu ke dokter kandungan untuk mengecek kandungan mu." Ucap Jaxon.
"Kamu tidak pergi ke kantor?" Tanya Rainey.
"Tidak, mulai sekarang aku akan bekerja dari rumah karena aku ingin bersama keluarga ku. Aku akan perusahaan kalau ada pekerjaan yang penting atau mendesak." Ucap Jaxon.
"Aku ingin berkunjung ke tempat papa dan mama ku,mas. Sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka,aku sangat merindukan mereka." Ucap Rainey.
"Bagaimana kita menginap di sana saja untuk beberapa hari?" Ucap Jaxon.
"Apakah boleh,mas?" Ucap Rainey.
"Tentu saja boleh, Rainey. Apapun keinginan mu pasti akan ku turuti karena kamu adalah wanita satu-satunya yang ku cintai." Ucap Jaxon.
"Aku mencintaimu,mas Jaxon. Meskipun pria di luar banyak yang tampan tapi hanya dirimu yang begitu sangat tampan." Ucap Rainey.
"Kau merayuku?" Ucap Jaxon.
"Apa seorang istri tidak boleh merayu suaminya?" Ucap Rainey mendekatkan wajahnya ke wajah Jaxon.
"Tentu saja boleh, sayang." Ucap Jaxon.
Rainey menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jaxon,dia tidak menyangka kalau impian nya tercapai untuk menikah dengan duda tampan yang hot Daddy.
'aku harus segera menyingkirkan Nadine dan keluarga nya.' batin Rainey.
Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/330035665-288-k947512.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI IBU SAMBUNG MALE LEAD DAN ANTAGONIS || OPEN PO
FanfictionAlea Chandra Wijaya adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak, barbar, bad girl,suka penasaran dengan hal sesuatu yang baru,suka manjat pohon mangga milik sekolah,namun di balik itu semua dia orangnya sangat misterius. bahkan t...