26✔️👍

44.8K 4.1K 234
                                    

Keesokan harinya...

Rainey sudah bangun dari tidurnya dan sekarang dia sedang memasak untuk sarapan pagi, para koki ikut membantu sang nyonya memasak.

"Tolong kalian selesaikan semua pekerjaan nya dan setelah itu nanti para maid yang akan mengantar nya ke meja makan." Ucap Rainey.

"Baik,nyonya." Ucap mereka.

Rainey berjalan meninggalkan dapur,wanita itu sedang menuju ke halaman belakang Mansion Xaverius. Setibanya di sana,dia melihat Jaxon sedang menembak mati beberapa orang bodyguard yang menjadi bawahan Effie,bahkan para bodyguard menyaksikan sang tuan membunuh sebagian dari mereka.

"Mas." Ucap Rainey.

Jaxon berhenti menembak bodyguard dan langsung membalikkan badannya,dia melihat Rainey berada di sana.

"Bubar." Ucap Jaxon.

Para bodyguard meninggalkan tempat itu dan tidak lupa juga mereka membawa beberapa jenazah bodyguard yang sudah mati, sedangkan jaxon langsung menyimpan pistolnya di pinggangnya.

"Kenapa kamu ada di sini,sayang?kamu tidak memasak?" Ucap Jaxon.

"Aku sudah selesai memasak,mas." Ucap Rainey.

Jaxon membawa Rainey ke danau dan di sana ada sebuah ayunan,danau itu sangat indah dan airnya sangat jernih sekali.

"Kenapa mas membawa ku ke sini?" Tanya Rainey menatap kearah Jaxon.

"Mulai dari sekarang danau ini menjadi milik mu, Rainey." Ucap Jaxon.

"Tapi,mas. Bukannya danau ini di buat khusus untuk mengenang mendiang kak Margareth?" Ucap Rainey.

"Siapa yang mengatakan seperti itu kepada mu?danau ini sengaja aku buat untuk membuang rasa bosan ku saat lelah bekerja." Ucap Jaxon.

"Benarkah?" Ucap Rainey.

"Iya, sayang. Danau ini aku berikan kepada mu karena kamu adalah pemilik hatiku dan aku pemilik hati mu." Ucap Jaxon.

"Ternyata mas Jaxon bisa so sweet juga." Ucap Rainey.

Jaxon langsung memeluk Rainey dan Rainey menenggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya,tapi sepertinya suasana romantis mereka berdua harus terhenti.

"Bisakah Daddy dan mommy tidak mengumbar kemesraan di sini?" Ucap Asher.

Jaxon dan Rainey melepaskan pelukan mereka berdua,Jaxon menatap datar kearah putra sulungnya karena sudah mengganggu dirinya dan Rainey. Sedangkan Asher hanya cengengesan melihat Daddy nya.

"Mommy,Oma ingin bertemu dengan mommy di ruang rahasia." Ucap Asher.

"Aku pergi dulu,mas." Ucap Rainey.

Cup

Rainey mencium pipi kanan Jaxon dan langsung meninggalkan tempat itu, sedangkan Jaxon dan Asher menatap kearah kepergian Rainey.

"Sebenarnya apa yang terjadi sehingga Oma menyuruh mommy ke ruang rahasia?" Ucap Asher.

Setiap ada masalah yang terjadi di keluarga Xaverius maka ada orang akan di suruh ke ruang rahasia keluarga Xaverius,tidak ada satu orang pun yang mengetahui nya kecuali anak dan cucu keluarga Xaverius. Bahkan menantu keluarga Xaverius juga tidak mengetahui letak nya di mana kecuali Rainey.

"Kamu akan tahu nantinya, Asher." Ucap Jaxon.

"Aku merasa sahabat kecil ku sudah berubah,dia bukan lagi Rainey yang dulu." Ucap Asher.

"Seperti apa Rainey yang dulunya, Asher?" Tanya Jaxon.

"Dia sangat lemah lembut,ramah,tapi dia tidak memasak. Setiap dia masak pasti masakan nya selalu gosong." Ucap Asher tersenyum tipis.

"Tapi dia selalu berusaha untuk bisa memasak,tapi tetap saja masakannya selalu gosong. Tapi sekarang dia bisa memasak bahkan masakannya sangat lezat,dan Rainey yang sekarang sangat misterius." Lanjutnya.

"Apakah kamu pernah menaruh perasaan mu kepada nya?" Tanya Jaxon.

"Tidak pernah, karena dia sudah aku anggap seperti saudara ku sendiri. Dia selalu mendukung setiap keputusan yang ku ambil, bahkan saat Daddy mencambuk ku karena ketahuan merokok. Rainey mengobati luka ku bahkan dia juga mengomeli ku karena merokok,dan saat Daddy akan di jodohkan dengan nya. Aku menyetujui nya karena aku yakin Rainey akan menjadi istri dan ibu yang baik untuk kita." Ucap Asher.

"Kamu tahu banyak tentang Rainey." Ucap Jaxon.

"Dia sahabat ku dari sejak kami tk, Daddy. Bahkan saat kelinci meninggal dunia karena sakit,dia menangis dan menelpon ku saat kita makan malam bersama. Makanya aku langsung pergi karena Rainey sedih atas kematian kelinci kesayangannya. Kelinci nya di kubur selayaknya manusia." Ucap Asher.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di ruang rahasia...

Rainey sudah tiba di ruang rahasia,dia melihat Leona dan Brayden berada di sana. Wanita itu duduk di bangku sofa dengan begitu tenang.

"Jadi ada alasan apa sehingga mama menyuruh ku untuk datang ke sini?" Ucap Rainey.

"Dari mana kamu mendapatkan semua informasi tentang Effie,menantu?" Tanya Leona.

"Itu sangat mudah,mama mertua. Apa yang tidak bisa aku lakukan,aku juga sudah mengetahui informasi tentang keluarga ini." Ucap Rainey sambil tersenyum tipis.

"Apakah ketiga anakku sudah mengetahuinya?" Tanya Brayden.

"Tentu mereka sudah mengetahuinya,papa mertua. Hanya tinggal anak-anak dan Naomi saja yang tidak aku beritahu." Ucap Rainey.

"Kalau begitu kirimkan semua informasi tentang Effie kepada cucu-cucu ku kecuali Ernest,dan jangan beritahu hal ini kepada Naomi. Karena dia suka sekali keceplosan." Ucap Leona.

"Baik,mama mertua." Ucap Rainey.

"Kalau begitu pergilah." Ucap Leona.

"Hm." Gumam Rainey.

Rainey meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ke kamarnya, sedangkan Leona dan Brayden menatap kepergian menantu nya.

Bersambung...

MENJADI IBU SAMBUNG MALE LEAD DAN ANTAGONIS || OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang