9✔️👍

56K 4.7K 122
                                    

Rainey sekarang berada di ruang kerja Jaxon, wanita itu menatap kearah suaminya yang tidak memperhatikan dirinya.

"Om Jaxon." Ucap Rainey.

"Hm." Gumam Jaxon.

"Om Jaxon." Ucap Rainey.

Jaxon menghentikan pekerjaannya dan menatap kearah Rainey yang sudah duduk di atas meja kerjanya.

"Turun." Ucap Jaxon.

"Tidak mau." Ucap Rainey.

"Sebenarnya apa mau mu?" Tanya Jaxon.

"Aku bosan." Ucap Rainey.

"Kenapa tidak berbelanja saja ke mall?" Tanya Jaxon.

"Sebenarnya aku ingin berbelanja ke mall,tapi aku malas belanja sendirian." Ucap Rainey.

"Ooo iya Asher sudah kembali ke Mansion." Lanjutnya.

"Saya tahu." Ucap Jaxon.

"Ayo kita jalan-jalan ke mall,om Jaxon. Jangan terlalu sering berduaan dengan berkas-berkas mu itu,aku cemburu tahu." Ucap Rainey.

"Saya tidak bisa karena jam siang nanti ada meeting penting dengan klien." Ucap Jaxon.

Brak

Rainey menggebrak meja kerja Jaxon dan langsung meninggalkan tempat itu, sedangkan Jaxon terkejut melihat Rainey.

"Kenapa dia?" Monolog Jaxon.

Hadrian masuk ke dalam ruang kerja Jaxon,dia melihat berkas-berkas sudah berhamburan ke lantai.

"Siapa yang melakukan semua ini,tuan besar?" Tanya Hadrian.

"Rainey,dia menggebrak meja kerja saya." Ucap Jaxon.

"Sebenarnya apa yang terjadi sehingga nyonya Rainey menggebrak meja anda,tuan besar?" Tanya Hadrian.

"Dia ingin mengajak saya pergi ke mall tapi saya menolaknya karena saya ada meeting penting dengan klien." Ucap Jaxon.

"Sepertinya tuan besar akan mengalami masalah besar karena ibu hamil itu sangat sensitif, seperti istri saya saat mengandung anak kedua kami. Dia pernah marah besar kepada saya karena tidak menuruti keinginan nya,kaki saya hampir patah." Ucap Hadrian.

"Tapi saat Margareth mengandung anak kami,dia tidak pernah seperti itu." Ucap Jaxon.

"Ibu hamil itu berbeda-beda saat mengalami kehamilan,ada yang sensitif dan ada yang tidak sensitif." Ucap Hadrian.

"Sebaiknya anda harus mengejar nyonya Rainey,tuan besar." Lanjutnya.

"Tapi bagaimana dengan meeting nanti, Hadrian?" Ucap Jaxon.

"Tuan besar tenang saja,saya bisa menggantikan anda saat meeting nanti. Yang lebih penting,anda harus mengejar nyonya Rainey." Ucap Hadrian.

"Baiklah." Ucap Jaxon.

Jaxon keluar dari ruang kerja untuk mengejar Rainey yang sedang marah, sedangkan Hadrian hanya menghela nafasnya saja.

"Ibu hamil itu sangat merepotkan sekali." Monolog Hadrian.

⭐⭐⭐⭐⭐

Rainey keluar dari lift dan dia menghentak-hentakkan kakinya sambil mengembungkan kedua pipinya.

"Dasar suami tidak ada guna,aku hanya ingin berduaan dengan om Jaxon tapi dia tidak mau. Nak, sepertinya kita harus mencari papa baru untuk mu." Monolog Rainey sambil mengelus perutnya yang masih datar.

MENJADI IBU SAMBUNG MALE LEAD DAN ANTAGONIS || OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang