Chapter 9

824 42 3
                                    

Sasuke dan Naruto makan malam bersama, dgn boruto yg duduk di bangku bayi, balita trsbt ingin makan sendiri jadi Sasuke membiarkan boruto makan sendiri, ya biar boruto bisa makan sendiri nantinya.

"Ehm Sasuke, kau masih ingin sendiri?" Tanya Naruto.

"Soal itu, aku aku masih ingin sendiri" jwb Sasuke menunduk.

"Hah baiklah jika itu kemauan mu" kata Naruto.

Mereka akhirnya melanjutkan makan malam mereka yang tertunda, boruto yang merasa aneh dgn kedua orng tua nya pun membuyarkan lamunan kedua orng tuanya.

"Baba mam" oceh boruto sambil menyodorkan sendok yg ada makanan ke Naruto.

Naruto yg merasa di panggil pun menoleh ke boruto, ia tersenyum dan menggeleng sebagai jawaban nya, boruto yang melihat papa nya gak mau terima suapannya cemberut.

"Haha baiklah baiklah AAAAA" kata Naruto sambil membuka mulutnya.

Boruto yang melihat papanya membuka mulutnya pun senang, ia menyuapi Naruto dengan bubur bayi, Sasuke yang melihat itu tersenyum senang.

'hah apa ku terima saja ya? Tapi aku tkut dia berbohong lagi' batin Sasuke.

'apa aku terlalu jahat y?' batin Sasuke lagi.

'hah baiklah, aku akan membicarakan ini dengan Naruto nanti, saat boruto sudah tidur' batin Sasuke.

"Sasuke? Hei? Apa kau melamun?" Tanya Naruto melambaikan tangan nya di wajah Sasuke.

"Mama ma" oceh boruto.

"Ah ya, maaf aku melamun" jwb Sasuke.

"Huft ku kira kau kenapa" kata Naruto.

"Ya, ayok kita lanjut makan lagi" jwb Sasuke.

Mereka akhirnya melanjutkan makan lagi, setelah selesai makan Sasuke memberikan mulut boruto dan tangan nya, setelah selesai membersihkan mulut dan tangan boruto ia mengangkat boruto dari bangku bayi dan menyerahkan boruto ke Naruto.

"Kau jaga dulu boruto, aku akan membereskan meja makan" kata Sasuke.

"Baiklah" jwb Naruto nurut.

Naruto membawa boruto ke ruang tamu untuk bermain, sdngkan Sasuke membersihkan meja makan dan alat alat makan, ia mencuci piring dan alat makan lainnya, setelah selesai mencuci piring dan alat makan lainnya ia berjalan ke ruang tamu untuk bermain dengan boruto.

"Ma mama" oceh boruto kecil.

"Heem knp syng?" Tanya Sasuke.

Boruto mengajak Sasuke duduk di samping Naruto untuk menemaninya bermain.

Jam 20:10.

Boruto sudah mengantuk, Sasuke yang melihat boruto menguap mengendong boruto.

"Aku akan menidurkan boruto dulu" kata Sasuke.

"Ya ada yg ingin aku bicarakan dgn mu setelah kau menidurkan boruto" jwb Naruto.

"Hn" sahut Sasuke.

Sasuke berjalan ke kamar boruto, ia menyusui boruto dengan susu formula yg sudah di buat tadi.

Beberapa menit kemudian.

Boruto sudah tidur, Sasuke menidurkan boruto di box baby ia menyelimuti boruto dan mencium kening anaknya, setelah selesai menidurkan boruto ia keluar kamar dari kamar anaknya, ia menghampiri Naruto yang berada di ruang tamu, ia duduk di samping Naruto.

"Ada apa?" Tanya Sasuke.

"Hah sampai kapan kau ingin sendiri dulu Sasuke? Ini sudah 2 tahun dan kau bilang hanya sampai usia boruto 1 tahun tapi apa? Sampai boruto 2 tahun kau masih ingin sendiri, sampai kapan Sasuke? Hah sampai kapan?" Kata Naruto kesal.

"I-itu aku jg tidak tau mau sampai kapan aku ingin sendiri, aku takut kau akan bohong lagi" jwb Sasuke menunduk.

Naruto menggenggam tangan Sasuke.

"Sasuke aku berjanji tidak akan pernah mengkhianati mu lagi, cukup satu kali aku membohongi mu, skrng aku janji tidak akan membohongi mu lagi Sasuke" kata Naruto P×L.

"Janji?" Kata sasuke.

"Heem aku janji" jwb Naruto.

'hah lebih baik ku terima saja demi boru' batin Sasuke.

"Baiklah aku mau menikah dgn mu" kata Sasuke.

"Benar kah?" Tanya Naruto.

Sasuke hanya mengangguk sebagai jawabannya, Naruto yang melihat Sasuke mengangguk tersenyum senang dan memeluk Sasuke erat, Sasuke membalas pelukan trsbt.

'ingat sasuke ini demi boru' batin Sasuke.

"Baiklah pernikahannya akan di adakan Minggu depan" kata Naruto.

"Heh? Tidak kah itu terlalu cepat? Knp tidak bulan depan?" Tanya Sasuke.

"Semakin cepat semakin bagus suke-chan" jwb Naruto.

"Baiklah, sebaiknya kita tidur hari mulai larut" kata Sasuke.

"Ya ayok" jwb Naruto.

Mereka akhirnya memutuskan untuk tidur karna hari mulai larut.

Tengah malam.

"Naruto.... Naruto.... Bangun....." Kata Sasuke menggoyang kan badan Naruto.

"Engh knp suke-chan? Ini masih malam" jwb Naruto.

"Aku ingin ramen" kata Sasuke.

"Hem? Ditengah malam gini? Ini sudah jam 02 suke-chan" jwb Naruto.

"Hiks... Padahal suke hanya ingin ramen.. hiks... Naru jahat, Naru gak sayang suke" kata Sasuke menangis.

Naruto yang mendengar Sasuke menangis langsung panik.

"E-eh i-iya ku buatkan" kata Naruto langsung membuat ramen instan.

Beberapa menit kemudian.

Naruto datang dengan semangkok ramen untuk Sasuke.

"Ini ramennya suke-chan" kata Naruto.

Sasuke yang melihat ramen langsung mengambil ramennya dan memakan ramen trsbt.

6 menit kemudian.

"Aku sudah kenyang" kata Sasuke.

"Heh? Kau bahkan hanya makan 3 suapan saja Sasuke, dan ini masih banyak kok bisa kenyang?" Kata Naruto bingung.

"Aku bilang aku sudah kenyang dobe" jwb Sasuke.

"Hah baiklah, biar aku yang habiskan" kata Naruto.

Naruto mengambil mangkok trsbt dan memakan ramen trsbt, sedangkan Sasuke kembali tidur lagi, setelah selesai makan Naruto menaruh mangkok bekas ramen dan ia kembali kekamar untuk tidur.

3 bulan kemudian.

Naruto dan Sasuke sudah menikah 2 bulan lalu, skrng mereka sdng melakukan kegiatan mereka masing masing, Sasuke dengan kegiatan membersihkan rumah dan Naruto dengan pekerjaannya di kantor hokage.

"Huh knp ku sering mual? dan knp perut ku seperti lagi hamil?" Gerutu Sasuke.

"Hah sebaiknya ku cek ke rumah sakit saja" gumam Sasuke.

Ia pergi kerumah sakit dengan membawa boruto kecil, sesampainya di rumah sakit ia langsung ke ruangan yang sudah di kasih tau suster tadi.

"Permisi" kata Sasuke.

"Ya silakan masuk" jwb dokter yang berada di dalam ruangan trsbt.

Sasuke akhirnya masuk keruangan trsbt bersama boruto.

"Jadi apa keluhan anda?" Tanya dokter trsbt.

"Akhir akhir ini saya merasa mual" jwb Sasuke.

"Heem baiklah anda bisa tiduran di atas ranjang trsbt" perintah dokter trsbt.

TBC!!.

Hayo ada yang penasaran gak nih? Heem kira kira Sasuke hamil gak ya? Hahaha baiklah tunggu di chapter berikutnya ya Minna

Kau Hanya Milik Ku (narusasu) (Done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang