Bab 16

606 32 3
                                    

2 bulan kemudian.

Skrng kandungan Sasuke sudah memasuki 7 bulan, tinggal menghitung hari kelahiran anak keduanya, mereka sudah balik dari suna 2 bulan lalu.

"Ugh knp perut ku besar sekali? Nanti Naruto nggak suka dgn ku lagi" gumam Sasuke.

"Gimana nanti Naruto mencampakkan ku karna perut ku besar? Hiks...aku gak mau hiks..." Gumam Sasuke menangis.

Boruto yang melihat mama nya menangis pun dgn cepat pergi keruang kerja ayah nya, sesampainya di ruang kerja ayahnya sih balita trsbt mengetuk ngetuk pintu karna tangan nya gak sampai ke gagang pintu, jadi ia mengetuk ngetuk pintu ruang kerja ayahnya.

Naruto yang mendengar suara pintu ruang kerjanya di ketuk ketuk, berdiri dan berjalan untuk membuka pintu nya ia tau siapa yang mengetuk ngetuk pintu ruang kerjanya siapa lagi kalo bukan anaknya, setelah membuka pintu ia melihat boruto kecil yg berdiri di depan pintu kerjanya.

"Ada apa Boru?" Tanya Naruto.

"Ma ma" balas boruto.

"Hn? Mama knp?" Tanya Naruto lagi.

"Ma ma angis ba" balas boruto.
(mama nangis ayah)

"Mama nangis?" Tanya Naruto sekali lagi.

Boruto mengangguk ia menarik jari Naruto untuk turun ke bawah untuk menenangkan mama nya yang menangis, Naruto pun nurut saja ia dan boruto turun kebawah, sesampainya di lantai bawah Naruto melihat Sasuke menangis, ia tersenyum karna ia tau penyebab Sasuke menangis.

"Pasti karna perut buncitnya" gumam Naruto.

Ia menghampiri Sasuke yang sedang menangis, dan duduk disamping Sasuke sambil mengelus punggung Sasuke.

"Ada apa suke-chan?" Tanya Naruto.

Sasuke yang mendengar suara Naruto mengangkat kepalanya dan melihat kearah Naruto, ketika melihat Naruto ia langsung memeluk erat suami nya trsbt dan menangis di dada bidang Naruto.

"Sssttt jgn nangis suke-chan" kata Naruto mengelus punggung Sasuke.

"Hiks naru gak bakal tinggalin suke kan? Hiks naru akan hiks bersama suke dan boru-chan kan?" Tanya Sasuke sesegukkan.

"Iya iya, naru akan bersama suke-chan dan Boru, sudah ya jangan nangis" jwb Naruto mengusap air mata Sasuke.

"Naru bohong hiks, nanti naru tinggalin suke hiks karna perut suke besar dan gemuk hiks" kata Sasuke.

"Nggak, naru gak bakalan ninggalin suke, naru suka suke gemuk karna kalo suke kurus naru gak suka, naru suka nya suke yg berisi, kalo suke gemuk suke keliatan imut dan lucu" jwb Naruto.

"Hiks benar?" Tanya Sasuke.

"Iya benar suke-chan, sudah ya jangan menangis" jwb Naruto mengelus punggung Sasuke.

Sasuke berhenti menangis, skrng mereka sedang menonton tv dgn Boru kecil di tengah-tengah mereka.

20 menit kemudian.

"Sshh na-naru" panggil Sasuke.

"Knp suke-chan?" Tanya Naruto.

"Pe-perut ku, sa-sakit Naru" jwb Sasuke.

"Eh? Ayok kita ke rumah sakit" kata Naruto.

Langsung saja ia mengendong Sasuke, sebelum pergi kerumah sakit ia membuat bushin untuk menjaga boruto, setelah membuat bushin ia langsung pergi ke rumah sakit.

"Naru, sakit hiks" kata Sasuke menangis.

"Bertahan lah suke-chan" jwb Naruto.

Sesampainya di rumah sakit ia langsung mencari sakura, setelah menemukan sakura ia langsung membawa Sasuke ke ruang operasi, Sasuke sudah berada di ruang operasi, Naruto menunggu diluar ruangan ditemani Hinata yg sdng hamil anak ketiga nya dgn sakura.

Kau Hanya Milik Ku (narusasu) (Done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang