Sore itu, saat perjalanan pulang setelah dari kampus, Sunoo nyempetin buat mampir ke sevel deket apartemen yang biasa dia datangi.
Sunoo membuka pintu minimarket itu dan masuk. Di dalam situ dia gak melihat siapapun, penjaga kasir cewek yang biasanya berdiri di depan komputer juga gak ada.
Mungkin dia lagi di belakang.
Tanpa ambil pusing, Sunoo langsung berjalan ke rak ujung paling kiri. Tempat biasanya hotpack ditaruh.
Sunoo menunduk, untuk mengecek harga dan merknya. Dia begitu itu karena hotpack yang biasanya dia pakai lagi kosong.
Setelah dapet hotpack yang dia mau. Sunoo langsung jalan ke kasir. Sempet ngeliat-liat ke display minuman, tapi karena lagi gak pengen beli minum, dia terus jalan lagi.
"Sekalian top up T-Money," kata Sunoo waktu dia naruh belanjaannya di meja kasir. Yang jaga untungnya udah balik entah darimana.
"Sunoo?" Dan gak diduga, kasir itu ngenalin dia. Sunoo ngedongak, ternyata...
"Jungwon?" Sunoo terheran-heran. Jungwon, si imut tetangga barunya yang jadi kasir.
"Lo kerja disini?" Tanya Sunoo lagi sambil nyerahin kartu T-Moneynya. Biasanya kartu itu gak pernah dia top-up. Soalnya dia juga jarang naik MRT.
Cuma gak tau kenapa, hari ini dia pengen top-up.
Jungwon ngangguk. "Iya. Part time doang." Dia ambil kartu di tangan Sunoo.
"Isi berapa?"
"Lima ratus ribu."
Jungwon ngangguk, terus ngetik-ngetik mesin kecil di sebelah komputernya. Yang tiap kali Jungwon neken tombolnya, bunyi 'TIT!' 'TIT!' 'TIT!'.
Sementara Sunoo terus merhatiin cowok itu.
"Baru ya?" tanyanya tiba-tiba.
Jungwon ngalihin pandangannya ke Sunoo, "hm?" gumamnya gak paham.
"Lo baru disini?" Jelas Sunoo lagi. Habisnya minggu kemarin pas dia beli makan disini yang jaga masih cewek biasanya.
"Ahhh... Iya.." Jungwon ngejawab sambil tersenyum, "gue kerja barengan sama pindah."
"Emang lo dari mana?" tanya Sunoo dengan tertarik.
"Busan."
"Ooh," Sunoo ngangguk paham.
"Kesini buat sekolah?"
Saat Sunoo nanya ini, tiba-tiba, dia ngeliat senyum di bibir Jungwon secara perlahan menipis. Tapi keliatannya samar banget.
Perubahan itu juga terlihat dari sorot matanya.
"Mau kumpulin uang dulu, buat kuliah tahun depan," dan saat Jungwon menjawab itu, Sunoo menyadari kalo, dia gak seharusnya bertanya lebih lanjut. Dia sedikit melewati batas.
Dia cuma ngangguk-ngangguk ngerti.
Jungwon ngasih balik kartu yang udah dia isi ulang itu, terus dia ganti ngescan barcode hotpacknya.
"Lo masih sekolah?" Tanyanya. Sunoo natap Jungwon,
"Gue baru kuliah semester satu."
"Aaah.."
Sunoo berdehem, "berapa semua?"
Jungwon nyebutin totalnya sementara Sunoo nyerahin credit cardnya.
Setelah udah selesai bayar, Sunoo ngambil belanjaannya.
"Makasih ya?" kata Jungwon. Sunoo cuma balas dengan senyum lebar, habis itu dia keluar.
_____
Sunoo baru aja nginjek undakan ketiga di depan minimarket saat hape di saku mantelnya itu bunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIDES
Fanfiction"Gue minta maaf.." "Gak masalah, jangan dipikirin-" "Enggak, gue serius. Ini terjadi dan bakal terus terjadi. Gue takut lo gak taha-bukan! Sebenernya gue gak mau lo ngalamin hal kayak gini. Gue sayang sama lo, gue gak mau nyakitin lo, gue juga gak m...
