PART 34

8.9K 346 3
                                    

#Leader_Mafia_Transmigration
Tema:Terjadinya War Dendam

Note:Happy Reading

Dor!

Dor!

Dengan gesit Sofya menembak tepat kearah pria paruh baya yang bernama, Hendry Ariov dan Zero Agaraf. Tepat dijantungnya.

"Sh1t!"Umpat Hendry, Begitu cairan merah pekat mulai merembes keluar dari dadanya.

Gadis itu tak bereaksi apapun, Matanya masih menggelap, Wajahnya begitu datar dan dingin dalam waktu yang bersamaan. Amarah menguasainya.

"Sial! Dasar Putri Aldebara bedeb4h!"Umpat Zero.

Sedetik kemudian kedua pria paruh baya itu tergeletak tak berdaya dilantai dengan darah yang bercucuran mengotori lantai.

"Sayang sekali, Istri anda dirumah tidak ada yang jaga. Kalian terlalu fokus menyerang keluarga Sanjaya Tetapi, Ratu keluarga kalian hidup dan matinya berada ditangan saya"Kata Sofya dingin.

Bugh

Sofya menyeringai ketika Alin membogem dirinya dirahangnya tetapi tubuhnya tak bereaksi apapun. Dia tak tersungkur walau pukulan itu begitu kencang, Ia diam ditempat dengan wajah tertoreh kesamping justru itu malah membuatnya tertawa.

"Lo sentuh ibu gue sehelai rambut pun, Gue pastiin lo mat1! Persis seperti bokap nyokap lo"

Gigi Sofya bergemelutuk, Kedua tangannya terkepal dengan nafas memburu. Menarik kerah baju yang wanita dihadapannya kenakan, Hingga wajah mereka hanya tersisa beberapa senti.

"Dengerin gue baik-baik, Nyokap lo dan nyokap dia!"Sofya menunjuk Vio dan Gio tapi pandangannya tetap pada Wanita menjijikan didepannya. "Anak buah gue udah perkosa, Kejadiannya persis seperti apa yang ibu gue alami"Desisnya

Sofya membogem Alin, Menendangnya hingga tersungkur kepas bunga membuatnya meringis akibat punggungnya yang menghantam sudut meja khusus pajangan itu terasa nyeri.

Gadis itu tersenyum smirk, Ingatannya kembali ke12 tahun lalu dimana ibunya diperkosa didepan matanya dan kedua orangnya dibun*h, Dimana Ibunya yang menghembuskan nafas terakhir dipelukkannya dan dimana kedua orang tuanya bersimbah darah.

Sofya memukuli Alin membabi buta, Tak peduli walau lawannya hampir mat1 sekalipun, Yang ia inginkan hanya membalaskan dendamnya, Mengalahkan traumanya 12 tahun yang lalu.

"RATU STOP!! KAMU BISA BUN*H DIA!!"Teriak Renald.

Aurel dan Bianca yang kebetulan ditugaskan untuk mengobati mereka sebelum turun untuk mengikuti aksi bentrok ini. Mereka berdua terkekeh.

"Renald Renald, You Know? Adik kesayangan lo itu bagian dari Accipiter dan Anderson, Membun*h adalah hobinya untuk meningkatkan kemampuan balas dendam"

"Ja-jadi bang Nald selama ini hanya anak angkat Pah?"Tanya Arie dengan pandangan kosong.

"Iya abang kamu papah adopsi dipanti asuhan, Waktu kamu berumur lima tahun"

"Kamu juga tahu itu, Kamu hanya melupakan fakta itu karena kamu terlalu sayang sama Renald"Sambung Riko.

Qilla yang melihat Sofya akan membun*h Alin pun bergegas berteriak dengan lantang.

"SOFYA JANGAN BUN*H DIA!!"Itu perintah mutlak dari ketua Mafia.

Sofya menghembuskan nafas panjang, Lalu berdiri dan mengikuti perintah dari Queen dari segala Queen.

"Hahaha, Lihat Renald atau bisa saya panggil Samuel. Sofya itu lebih nurut sama Queen daripada sama lo, Ingat bukan kejadian 12 tahun yang lalu, Siapa yang nyelametin lo sama adek lo. Aletheya Calista Anderson"Kata Bianca.

⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭ ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang