⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭ ||END||

PART 6

⏮️Leader Mafia Transmigrasi⏭️
(6)Pembullyan
Maaf banyak Typo

                 ...Happy Reading...

Sarapan kali ini bener-bener hening, Hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring, Semua fokus pada makanan masing-masing.

Gadis dengan rambut tergerai indah, Seragam SMA CIS, Yang dibaluti jaket kulit, Dan celana jeans hitam, Yang nantinya akan diganti rok disekolah. Gadis itu meminum air putih digelas kaca lalu menaruhnya kembali.

Gadis itu berdiri mengambil tasnya yang digantung dikursinya lalu menyampirkan tasnya dibahu kanannya. Lalu melirik semua anggota keluarga Sanjaya dengan datar.

"Berangkat"

Hendak melangkah pergi, Sebelum suara iblis menghentikan langkahnya.

"Qilla, Aku boleh ikut naik motor sama kamu?"

Gadis bernama lengkap Shaqilla Kinara Sanjaya itu berbalik, Memandang dingin ulet bulu yang berani menghentikan langkahnya.

"Mau gue ajak lo Sillaturahmi sama Malaikat Izrail?"

"Dan Sorry jok belakang gue nanti banyak kumannya didudukin B1tch kaya lo. Permisi"

Lalu bener-bener menghilang ditelan tikungan, Gadis itu pergi dari halaman mansion keluarga Sanjaya dengan santai dan datar.

"Huft, Jangan ikut dia. Dia berbahaya"Ujar Lava.

"Maksud kamu? Sampah dan cupu kaya dia kamu bilang bahaya?"

"Dia pas malam Balapan liar, Dan menang. Ngalahin Reygan sama Lava, Katanya dia Queen of Racing terbaru Mather"

Semua orang disana terbelalak kaget, Gimana gak kaget dikejutin kaya gini. Bikin jantungan ae, Kalau uang kaget baru bersyukur lah ini berita horor yang kelihatan sedikit Imposible

"Beneran lo?"

Arie mengangguk.

"Dia emang cupu, Tapi aslinya Suhu. Jadi Alin jangan deket-deket sama dia ya, Dia bahaya. Nanti kamu dicelakain lagi sama dia"

_______

Seperti kemarin, Ketika Qilla memarkirkan motornya selalu menjadi sorotan. Ternyata gosip kemarin belum berakhir, Tapi siapa yang peduli.

Setelahnya Qilla membuka helm full face yang menutupi kepalanya, Menyugar rambutnya yang panjang lalu mengikatnya menjadi kuncir kuda.

Lalu memakan permen karet yang sempet ia beli diwarung, dan mengunyahnya dengan tenang. Setelahnya gadis itu turun dari motor dan berjalan dengan santai menyusuri koridor.

Tapi sewaktu dijalan dirinya malah ditabrak bahunya oleh seorang gadis cantik berpakaian ketat, Qilla meragukan kalau cewek dihadapannya itu masih gadis kelihatan dari penampilannya seperti jamet.

"Ck, Bahu gue jijik anjir"Gerutu cewek itu sambil mengernyit jyjyk.

"Banyak kumannya Woy yang nempel"Lanjut antek-anteknya yang lain.

Ah kan, Ingatan Shaqilla kembali lagi. Rasanya kepalanya seperti dihantam ribuan batu kerikil dan itu lumayan sakit dan pening, Tapi Qilla menahannya karena benerannya pun pernah terjadi.

Brisia Hara Xandermark, Gadis dihadapannya. Queen Bullyng dan dia yang pernah menyiksa Qilla dulu habis-habisan. Semisalnya dikunci ditoilet, Digudang, Dan sebagainya. Kalau diceritakan sampai idul fitri juga gak bakal beres.

"Eh Cupu, Walau lo berubah penampilan lo. Tetap aja cupu tetep cupu"Ujar Agatha, Kacung Brisia.

"Lo pikir gue peduli"Dengan santainya itu balasannya Qilla.

Karena kesal Agatha menjambak rambut Qilla hingga ikat rambutnya terlepas. Sungguh rasanya rambut Qilla serasa akan rontok karena jambakan cewe cabe ini tidak main-main sakitnya.

"Lepasin Brengs3k!"Tangan Qilla refleks langsung memelintir tangan Agatha hingga bunyi retakan terdengar sangat memilukan.

Semua yang menyaksikan itu terpekik kaget, Ya mereka kini menjadi sorot perhatian orang-orang. Tapi Qilla tidak peduli, Jika ada yang berada mengusiknya. Tunggu saja sebentar lagi Malaikat Izrail akan menjemput.

'Berani Mengusik, Berani mat1 ditangan kita' Seperti semboyan Accipiter.

Back to topik, Brisia yang tak terima temannya seperti itu langsung menampar pipi mulus Qilla cukup kencang hingga sang empunya yang belum siap tertoreh kesamping.

Rasa ngilu bercampur perih bercampur menjadi satu, Dan itu berhasil membangunkan macam yang tengah lapar. Tatapan matanya menggelap, Lidahnya mulai bermain-main didalam rongga mulut kemudian meludah tepat diwajah Brisia. Bahkan rasa asin dapat gadis itu rasakan saat menelan ludah.

"Anj1ng berani-beraninya lo! Gue gak akan ampuni lo! Lo bisa aja di DO dari sekolah ini. Lo tahu siapa gue? Gue anak kepala sekolah!"

Cuih, Gadis itu meludah kesamping. Lalu melirik Brisia dingin. Kepala sekolah? Apa kabar yang dirinya pemilik yayasan sekolah ini? Sepertinya Garuda salah memilih kepala sekolah yang anaknya aja tukang bully, Dan sama sekali tidak dapat teguran. Tidak adil sekali Everybody.

"Lo pikir gue peduli? Sorry enggak!"

Bugh

Qilla memukul hidung Brisia, Hingga cairan kental perlahan muncul dihidung wanita itu, Hidungnya patah. Sekali pukul langsung retak, Itulah kenapa dirinya menjadi ketua Mafia. Padahal bogeman itu tidak cukup kencang, Hanya biasa saja tapi efeknya luar biasa, Hidungnya sampai patah.

"Jangan berani macem-macem sama gue, Gue masih nahan ya buat gak bun-h lo. Tapi lo selalu mancing penyakit gue kambuh"

Lalu gadis itu melangkah menjauh dari kerumunan, Sebentar lagi pasti dirinya akan dipanggil keruang BK menggunakan toa sekolah.

Ia melangkah menuju perpustakaan, Ada hal yang harus dia urus di perpustakaan. Setelah sampai dirinya meminjam komputer, Ya dirinya kesini untuk mencari tahu sesuatu dikomputer.

'Agatha Ayunindya'

Oh ternyata ayahnya kerja diperusahaan 'Chale Company'. Mudah baginya menghancurkan orang yang berani mengusiknya, Dalam sekali jentikan jari pun.

Sudah pasti tahukan perusahaan siapa itu? Ya perusahaan Ale dan Acha. Bukan cuma perusahaan Ale Acha juga banyak cabangnya, Seperti misalnya, Sekolah ini, Mall, Restoran, Rumah sakit, Hotel, Apartement, Club, Banyak kan cabangnya.

Ketika melihat artikel-artikel, Jarinya terhenti ketika melihat artikel tentang Garuda Rasya Dirgantara. Setelah membacanya rasanya hati Qilla mencolos.

'Ketua mafia Red Blaze, Garuda Rasya Dirgantara sudah mempunyai tunangan, Tapi tunangannya bukan Ketua Accipiter, Karena dikatakan ketua Accipiter telah menghembuskan nafas terakhirnya, Tapi ini dia tunangan Garuda, Flavio Zaviera Agaraf, Resmi menjadi sepasang tunangan semalam. Ini dia foto-fotonya'

                  Bersambung

Next Or Stop?

Tema Selanjutnya
   'Flavio Zaviera Agaraf'