⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭ ||END||

PART 29

⏮️-Leader Mafia Transmigration-⏭️
Tema:Penyiksaan Qilla

           Happy reading

"Zidan Gue mau lo, Ayo kita maen"Ucap Qilla dengan nada mencekam.

Wiuw... Wiuw... Wiuw

Suara sirine polisi membuat mereka berlari kalang kabut menaiki motor mereka dengan kecepatan diatas rata-rata.

Sementara Qilla tidak kecewa justru seringai tipis tercetak jelas diwajahnya. "Mari bermain Pecundang"

Garuda yang berada disebelah Qilla segera menarik sang gadis pergi dari lapangan dikarenakan malas berhubungan dengan polisi. Mereka berempat berlari kerooftop lagi.

Sesampainya dirooftop Alan dan Sofya langsung menghela nafas lega seraya duduk disofa yang telah usang yang disediakan dirooftop ini.

Sementara Garuda dan Qilla berdiri dipembatas rooftop melihat kekacauan dibawah sana dan pastinya pemilik yayasan sekolah ini akan ditelepon.

"Mau bermain nanti malam By?"Tanya Garuda.

"Yes Acha. Aku mau semuanya malam ini sesuai rencana"

Okelah bagi seorang Shaqilla Kinara Sanjaya ini menyenangkan karena mempermainkan nyawa. Ingat bukan dia Ratu dari segala Ratu, Dia Queen Of Racing.

______

Dengan pakaian serba hitam, Memakai jaket Accipiter dan topeng yang melekat diwajahnya, Qilla berdiri gagah didepan 300 Anggota Accipiter. Disebelahnya ada Garuda dan Alan.

"Baiklah pengangkatan leader Accipiter telah selesai, Buat kalian anggap aja Queen adalah Calista"Ucap Gavin.

Masih ingat Gavin? Dia adalah tangan kanan Garuda yang sekarang ngomong panjang lebar atas suruhan King Garuda, Karena rata-rata keluarga Dirgantara dan Anderson irit bicara.

"Aaron Hermansyah, Kamu tangan kanan Accipiter sekaligus sahabat Queen Calista Right?"Ucap Alan

Aaron Mengangguk. "Benar Tuan Calisto"

Aletheya dan Alan jika sedang berada di dimarkas maka sebutan mereka adalah Queen Calista dan Tuan Calisto.

"Oh ya, Misi pertama saya dengan Queen telah saya jalankan. Dirumah korban tidak ada siapa-siapa hanya ada dirinya sendiri dirumah"Ucap Aaron.

"Kalau begitu, Saya dan Garuda pamit"Ujar Queen.

Garuda dan Qilla berjalan beriringan menuju keparkiran dimana kendaraan anggota Accipiter berada. Garuda, Dan Queen memiliki tempat khusu sendiri untuk parkir mereka dan tak ada yang berani menempati.

Mobil milik Qilla yang baru ia beli melaju dengan kecepatan diatas rata-rata hingga sampai dirumah yang berpagar tinggi.

Mereka berdua masuk kedalan rumah itu dengan menyelinap, Mereka juga telah membuat kunci duplikat pintu belakang rumah itu, Itu dibikin salah satu anggota Inti Accipiter, Farel Akbar Fransio.

Mereka menemukan sang korban yang tengah minum dan duduk dipantery.

Sreett

"AARRGGH"

Qilla langsung melempar belati dan dan tepat tertancap dilengan kanan sang mainan baru Qilla. Dan segera dia berjalan dengan santai menuju kearahNya.

"Zidan, Enak gak pake gigi palsu?"Tanyanya.

Ya mainan barunya adalah Zidan musuh bebuyutan Aerozro dan ketua dari gang motor Drikz. Sontak saja tersangka langsung mengalihkan pandangannya keasal suara, Dimana terdapat Qilla dan Garuda tengah duduk dimini bar.