⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭ ||END||

PART 30

⏭️Leader_Mafia_Transmigration⏮️
Tema:Kiara
 
Note:Happy Reading

Bagi seorang Kiara Chadwick Aldikta, Qilla adalah saudaranya. Mereka bersahabat sejak dari embrio, Karena orang tua mereka bersahabat. Jadinya Kiara serta Qilla bersahabat.

Kejadian 3 tahun lalu yang membuat semua orang membenci sahabatnya itu, Membuat keluarga Sanjaya selalu menggunakan kekerasan fisik pada sang sahabat. Bahkan keluarganya juga melarang ia bersahabat lagi dengan Qilla Tapi, Kiara itu keras kepala ia mana mau menuruti keinginan keluarganya. Walaupun seberapa kuat mereka mengancam Kiara.

Tapi, Setelah Shaqilla terbangun dari koma selama satu bulan. Sifatnya sangat berbeda dengan Qilla-nya yang dulu, Qilla yang polos sudah tergantikan menjadi cewek dingin dan tak tersentuh. Jujur saja Kiara merasa asing dengan Qilla yang sekarang, Tapi ia juga bersyukur karena sekrang Qilla bisa melawan keluarganya, Dan melawan pembullyan disekolah elit seperti ini.

Alasan ia mengikuti pendaftaran Mafia baru yaitu Storeoz Devils hanya untuk melindungi sang sahabat. Menurutnya melihat Qilla kesekolah dengan luka-luka ditubuhnya dan mata sembab itu juga menyakitkan. Dan ia bertekad akan melindungi Qilla dengan masuk Storeoz Devils agar semua orang segan terhadapnya.

Dan pada hari itu Qilla mengajaknya bertemu disebuah restoran yang cukup terkenal dikalangan remaja karena kondisi Cafe yang bisa dibilang romantis dan tenang. Disitu ia dengan senang hati akan bertemu sahabat setelah 1 minggu tidak bertemu, Entah karena apa bahkan ponselnya tidak aktif.

Tapi sebuah perkataan Qilla menamparnya, Tentang saudaranya yang telah tiada dan dirinya bukan Qilla melainkan seseorang yang kejam yang menempati raga dari seorang murid cupu dan polos, Shaqilla.

Tentang Aletheya Calista Anderson, Sang jiwa baru dari raga sahabat sekaligus saudaranya itu. Tentang Leader mafia yang sangat berbahaya dan juga fakta lainnya ia juga leader dari Gang Mafia yang sekarang tengah ia geluti.

Jelas saja Kiara marah karena mungkin ia belum bisa menerima kenyataan jika sang sahabat yang ia bela habis-habisan didepan keluarganya telah meninggal dunia karena Qilla bun*h diri.

Fakta lainnya juga ia dapat, Ternyata seminggu terakhir dia menghilang dia berada dikediaman keluarga paling disegani di seluruh dunia, Keluarga Dirgantara. Tengah menemami sang anak dari raganya yang dulu bersama Garuda Dirgantara.

Setelah mendengar kabar menyakitkan itu Kiara segera pergi dari Cafe romantis ini. Pergi kesuatu tempat dimana sering ia datangi bersama Qilla. Sang sahabat yang ternyata sudah tidak ada didunia.

Pantai, Tempat dimana sering ia dan Qilla datangi ketika sedih dan mau bersenang-senang. Ia terduduk dibatu karang dengan terisak hebat, Dan tubuh yang bergetar.

Berkali-kali ia memukuli dadanya yang terasa sesak seolah pasokan oksigen sudah tidak ada lagi didunia.

Transmigrasi? Ia memang tidak mempercayai itu tapi ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Qilla telah tiada dan jiwanya orang lain yang memakai.

Berkali-kali ia memukuli dadanya yang terasa sesak. "Kenapa lo ninggalin gue Qila Hiks? Lo lebih milih pulang, Tapi disini gue tersiksa"

Kiara adalah gadis yatim, Ayahnya telah tiada sewaktu Kiara berumur 8 tahun. Ayahnya kecelakaan pesawat sewaktu ada pekerjaan dikanada. Hanya ibunya lah yang ia punya dan Qilla.

Menurut Kiara, Qilla itu bodoh karena lebih mentingin orang lain daripada dirinya yang juga hancur sebab ulah keluarganya.

Bahkan tak peduli seberapa keras ibunya melarang Kiara untuk tidak lagi berdekatan dengan Qilla, Kiara akan tetap jadi Kiara. Si juara silat O2SN yang keras kepala.

Selama beberapa hari pula ia menghindari Qilla untuk menenangkan terlebih dahulu hatinya kacau balau. Tapi, Ucapan sipemilik raga baru benar. Adanya transmigrasi ini untuk memberantas kejahatan.

Hari ini ia bertekad untuk berdamai dengan keadaan, Sedikit demi sedikit ia sudah bisa menerima kepergian sang sahabat kepada pelukan sang pencipta.

Ia sudah janjian bertemu dirooftop sekolah SMA Chale International School dengan Aletheya Calista Anderson, Sileader mafia Accipiter dan Storeoz Devils, Suami dari Garuda, Dan fakta-fakta lainnya yang bisa membuat semua orang spot jantung karena syok.

Suara langkah kaki terdengar, Membuat Kiara membalikkan badannya dan langsung menghadap dengan raga sahabatnya yang jiwanya sudah tak lagi sama.

"How?"Ujarnya dengan nada sombong

"Saya setuju buat balas dendam dengan keluarga Sanjaya dan membantu anda memberantas kejahatan"

Qilla memutar kedua bola matanya malas. "Memberantas kejahatan? Lo kira kita lagi live Action Boboiboy ngelawan si Adudu"

"Saya minta maaf atas sikap saya sewaktu dicafe, Jujurly gue belum siap menerima kejahatan itu"

Qilla melipat kedua tangan didepan dada dengan dagu terangkat tinggi, Sungguh seperti inikah seorang Aletheya? Ternyata auranya sangat mencekam dengan tatapan tajam bak Elang khas dirinya. Membuat siapapun akan terintimidatif dengan tatapannya.

"Gue tahu, Pada dasarnya menyalahkan orang lain atas keadaan yang terjadi bisa sedikit menenangkan hati. Manusia itu egois ingin dimengerti tanpa bisa dimengerti"

Waw, Ternyata sebijak ini ketua dari mafia terkejam nomor satu diseluruh dunia. Bahkan mafia yang dipimpin Qilla lebih seram dari Yakuta, Gangster yang berada dijepang yang membun*h siapa saja.

"Kiara, Jangan terlalu formal. Anggap gue Qilla, Anggap gue sahabat lo. Gue gak suka situasi canggung"

"Oke, Jadi gimana rencana lo Queen Calista?"

Gadis itu menyeringai yang membuat siapa saja merinding dibuatnya hanya dengan melihat seringainya, Percayalah Kiara sampai menahan nafas ketika Qilla menyeringai.

"Ikut gue, Kemarkas Accipiter"

          Bersambung

Next Or Stop?

Tema Selanjutnya
       'Markas Mafia'